Minggu (20/08/2023), Kelompok Mahasiswa KKN Tematik UPI dibuat tercengang dengan sebuah atraksi mistis yang diadakan di Kp. Rawa Hilir, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya saat mengikuti rangkaian acara peringatan Kemerdekaan HUT RI yang ke-78.
Tepatnya pukul 09.45 WIB, didepan halaman Madrasah Assakinah terlihat 2 batang bambu besar dengan ukuran sekitar 3,5 meter dengan diameter 13 cm yang akan digunakan dalam permaian bambu gila. Permainan bambu gila merupakan salah satu permainan kesenian rakyat yang bersumber dari kebudayaan Maluku yang sudah mulai terkenal diberbagai daerah termasuk Tasikmalaya. Di Tasikmalaya sendiri permainan ini sudah dikenal sejak tahun 1900-an ujar Kang Adit selaku salah satu tokoh pelestari permainan tersebut.
Permainan bambu gila biasanya dilakukan oleh 5-7 orang, baik dewasa maupun anak-anak dengan cara memeluk bambu yang konon telah diisi dengan energi yang diambil dari lingkungan sekitar dan dimasukan kedalam bambu oleh sang pawang, sehingga bambu tersebut menjadi berat dan bergerak kesana kemari tanpa arah mengikuti alunan musik yang dianggap memiliki energi mistis.
Pagi itu suasana terasa begitu menegangkan, hal tersebut dapat terlihat jelas diraut wajah para penonton saat melihat 5 pemuda Rawa Hilir mencoba permainan tersebut. Saat musik dinyalakan dan bambu telah diberi matra dengan seketika bambu terlihat begitu berat dan tidak terkendali sehingga membawa tubuh 5 pemuda bergerak kesana-kemari menahan laju dari bambu tersebut. Hal tersebut menimbulkan rasa penasaran sehingga setelah menyaksikan permainan bambu gila secara langsung, 4 Mahasiswa KKN UPI yang ditemani oleh satu pemuda Rawa hilir lainnya mencoba permaianan tersebut. Dan memang benar setelah musik dinyalakan dan diberi mantra dengan seketika bambu tersebut terasa menjadi berat.
Menurut kang Adit yang merupakan salah satu pawang pada permainan bambu gila saat itu mengatakan bahwa " permainan ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang merupakan pengaplikasian dari jurus pandawa kesatu yakni jurus olah nafas atau biasa dikenal dengan jurus tenaga dalam yang diterapkan pada suatu media, ya seperti bambu itu".