Lihat ke Halaman Asli

KKN POSKO52

UiN WALISONGO SEMARANG

Bersama Kepala Dusun Cabean Wetan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dirikan Taman TOGA

Diperbarui: 16 November 2022   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN Reguler kelompok 52 melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) pada Selasa (25/10/2022) di salah satu halaman rumah warga dusun Cabean Wetan, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran. Kepala Dusun Ceban Wetan, Djumeni mendampingi dan mengawasi langsung penanaman dan pendirian taman TOGA ini.

Diadakannya Kegiatan ini didasari atas 2 faktor utama. Yang pertama karena mengingat pentingnya kesehatan bagi lingkungan keluarga. Yang kedua karena terdapat banyak lahan warga yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Adapun penanggung jawab kegiatan ini, Wahid asmuni menjelaskan jenis tanaman obat keluarga yang ditanam dalam kegiatan tersebut antara lain sereh wangi, lidah buaya, kumis kucing, bunga telang, keladi tikus, gempur batu, cengkeh, sirih merah, cabai jawa, jeruk nipis dan pohon jambu yang masing-maisng memiliki khasiat tersendiri.

"Tanaman obat keluarga ini memiliki banyak Khasiat untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu, kami harap tanaman ini bisa bermanfaat bagi warga setempat" Ujarnya

Wahid mengatakan, warga setempat sangat antusias dengan adanyaa kegiatan ini. Djumeni, Kepala Dusun Cabean Wetan juga menyampaikan terimakasih atas diadakannya kegiatan penanaman obat keluarga ini.

"Saya sangat berterimakasih kepada adek adek mahasiwa KKN karena telah mengadakan kegiatan penanaman toga ini, karena  kegiatan penanaman toga ini bisa bermanfaat bagi warga untuk mengetahui lebih tentang tanaman obat," Ungkapnya

Dalam proses penanaman toga tersebut, tidak lupa juga kami sertakan penempelan plang papan nama jenis tumbuhan dan manfaatnya, supaya warga setempat mengetahui khasiat dari setiap jenis tanaman tersebut.

Muhammad Fachrurozi, Ketua kelompok KKN Posko 52, mengatakan bahwa kegiatan penanaman toga ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya pengobatan tradisional sebagai warisan leluhur dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua bisa lebih sadar soal kesehatan tubuh, dan saya harap kegiatan ini bisa memotivasi warga untuk menanam toga di pekarangan rumah masing masing." Tutur mahasiswa jurusan Perbankan tersebut.

Penulis : Divisi Kemasyarakatan Posko 52 KKN UIN Walisongo Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline