Pasuruan- berita mengenai perkembangan Covid-19 akhir-akhir ini cukup menghantui masyarakat Indonesia. Per tanggal 10 juni 2020 dikutip dari https://covid19.who.int/ di Indonesia terkonfirmasi mencapai 33.076 kasus, dan Jawa Timur berdasarkan http://infocovid19.jatimprov.go.id/dengan angka kasus terkonfirmasi mecapai 6.798. Banyak sekali dampak yang timbul dari wabah ini. Salah satunya program Kuliah Kerja Nyata pada saat ini, yang pada umumnya berjalan dengan sistem pengabdian secara langsung ke masyarakat sekarang harus berbeda dengan sistem tersebut.
Lantas bagaimanakah KKN edisi covid19 ini? KKN edisi covid-19 ini yaitu kegiatan yang dilakukan dengan koordinasi pengerjaan melalui online atau daring. Diharapkan agar mahasiswa dapat membantu memberikan kontribusi dalam hal edukasi, dan pencegahan di tengah pandemi ini.
LurahLedug, Ginoto, menyampaikan bahwa beliau sempat mengalami miskomunikasi terkait agenda KKN ini yang mana beliau melihat KKN ini seperti KKN pada umumnya yang akan bersinggungan langsung dengan masyarakat dan menimbulkan gerombolan mahasiswa yang datang. Setelah memahami bahwa KKN edisi covid ini hanya menyalurkan produk dan penerimaan secara simbolik saja, setelah melalui koordinasi dari RW dan Bhabinkamtibmas selaku pengendali keamaan memberikan izin melakukan KKN di Kelurahan Ledug dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa wabah covid-19 ini.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti yang terjadi pada dewasa ini, Pemerintah Indonesia tidak luput untuk melakukan berbagai cara sebagai
Memasuki era new normal yang mana transisi dari masa lockdown yang dilakukan dalam beberapa bulan ini, hampir semua kegiatan yang selama pandemi ini mengalami hambatan sudah mulai diubah menjadi normal kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang menyalurkan minuman penjaga imun yang terbuat dari berbagai rempah-rempah yang dapat menjaga imunitas tubuh. upaya mengatasi masalah tersebut hingga akhirnya pada penerapan tahap New Normal. Sebagai partisipasi dalam menyambut tahap NewNormal ini mahasiswa KKN Pulang Pasuruan membagikan minuman imun kepada masyarakat di Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Meskipun Pemerintah mulai menerapkan tahapan New Normal, namun dalam realisasinya masyarakat harus tetap memperhatikan langkah awal agar bisa melindungi diri dari Covid-19. Bagi suatu daerah yang menuju New Normal pun juga wajib mengikuti peraturan protokol kesehatan dan memperhatikan resiko daerah.
Oleh karena itu, di tengah pandemi wabah virus corona dan diterapkannya tahap New Normal, sistem imunitas tubuh menjadi sensitif. Apabila fisik sesorang lemah atau menurunmaka sang pemilik tubuh harus waspada. Sehingga salah satu upaya untuk tetap menjaga imunitas tubuh yakni mengonsumsi minuman-minuman yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh seperti minuman imun
dokpri
Minuman ini terdiri atas kayu manis, jahe, sereh, cengkeh, serutan kayu secang, gula batu, kapulaga, dan bunga pala. Kami juga memberikan video edukasi terkait bagaimana cara mengelola minuman imun,harapannya agar masyarakat dapat membuat dirumah masing-masing.Pada tanggal 10 juni 2020 mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang menyalurkan 118 bungkus minuman penjaga imun ke pihak Kelurahan Ledug diterima langsung oleh Bapak Ginoto selaku Lurah dan Babinsa selaku perwakilan pihak keamaan di Kelurahan Ledug. "Untuk penyaluran ke masyarakat dilakukan oleh pihak kelurahan," ujar Teguh, salah satu mahasiswa KKN UM.
Minuman penjaga imun tubuh yang telah diterima oleh pihak Kelurahan Ledug ini akan disalurkan kepada warga Ledug secara terpusat dari Kelurahan dan Babinkamtibmas. Oleh karena itu, dengan adanya minuman penjaga imun ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga setempat dan dapat dirasakan khasiatnya terhadap daya imunitas serta kesehatan tubuh. Selain itu, diharapkan minuman pejaga imun ini juga dapat berkontribusi kepada masyarakat khususnya warga Kelurahan Ledug dalam mempersiapkan New Normal.