Lihat ke Halaman Asli

KKN Langkat167

KKN langkat 167

Tingkatkan kualitas UMKM, Mahasiswa KKN Kelompok 167 Melakukan Pelatihan Efektif untuk Produksi, Pemasaran Sabun Cuci Piring di Kelurahan Tanjung Selamat

Diperbarui: 1 Oktober 2024   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Kelompok KKN 167

Pelatihan ini bermulai dengan sesi pemaparan pengertian dan tujuan dari UMKM, alat, bahan dan prosedur pembuatan sabun cuci piring. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring adalah Texapone (mengangkat lemak dan kotoran dan sebagai bahan dasar pembuatan sabun cuci piring), Emal Needle (membersihkan kotoran dan minyak), NaCl (pengental sabun), Anti bakteri (membunuh bakteri atau kuman), Pewarna dan Pewangi.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 167 UINSU mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring di kelurahan Tanjung Selamat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan UMKM di kelurahan yang lebih maju dan memberikan keterampilan yang baru kepada warga setempat.

Selain itu dijelaskan bahwa UMKM dalam pembuatan sabun cuci piring bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal, memberikan pilihan produk yang berkualitas dan terjangkau, menghemat biaya rumah tangga serta mendukung perkembangan keterampilan masyarakat setempat.

Dokpri Kelompok KKN 167

Setelah mendapat penjelasan, sabun cuci piring dibuat secara bersama dengan kelompok kkn 167 dan para ibu di kelurahan tanjung selamat. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini dihadiri oleh kurang lebih 30 ibu-ibu. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keterampilan masyarakat. Sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan dan memajukan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline