Kutamaneuh, 14 Januari 2025 - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Kelompok 23 gelombang II tahun 2024/2025 mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah untuk Mencegah ISPA dan DBD serta pemeriksaan kesehatan gratis (medikal check-up) di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Januari 2025, bertempat di SDN 2 Kutamaneuh. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik guna mencegah penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan DBD (Demam Berdarah Dengue), serta memberikan layanan kesehatan gratis sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN terhadap masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan opening ceremony yang dipandu oleh MC, Rahman dan Aufa, secara formal. Sambutan pertama disampaikan oleh Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades), diikuti oleh sambutan dari Bapak Ahmad Bunaji, selaku Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kutamaneuh. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UNSIKA yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Kutamaneuh, khususnya dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Beliau juga secara resmi membuka acara tersebut.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi yang dibawakan secara non-formal oleh MC. Sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi tentang Sistem Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang disampaikan oleh salah satu anggota tim KKN, Abin Ayassi. Dalam pemaparannya, Abin menjelaskan pentingnya menerapkan prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi volume sampah, mendaur ulang barang yang masih bisa dimanfaatkan, serta mengurangi dampak negatif sampah yang sulit untuk didaur ulang dan memanfaatkannya.
Materi kedua dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pengelolaan sampah untuk mencegah ISPA dan DBD yang dibawakan oleh Ibu Rina Marlina, S.Si.T., M.K.M., seorang dosen UNSIKA, yang lebih tepatnya beliau adalah salah satu dosen Fakultas Kesehatan. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah yang buruk dapat menjadi sumber penyebaran penyakit seperti ISPA akibat polusi udara dan DBD akibat genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Pada akhir sesi, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, yang disambut dengan antusias oleh masyarakat.
Setelah seluruh materi selesai disampaikan, acara ditutup oleh MC. Selanjutnya, para peserta diarahkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis (medikal check-up) yang diselenggarakan oleh Pustu Desa Kutamaneuh. Pemeriksaan kesehatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Pustu dan Puskesmas Kecamatan atas usulan dan inisiatif dari tim KKN. Layanan kesehatan ini meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan konsultasi kesehatan umum. Masyarakat sangat antusias memanfaatkan layanan ini, terutama karena kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.
Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah untuk Mencegah ISPA dan DBD serta pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN UNSIKA kepada masyarakat Desa Kutamaneuh. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat maupun dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN UNSIKA tidak hanya belajar berkontribusi kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu kesehatan dan lingkungan yang ada di Desa Kutamaneuh.
Melalui semangat kebersamaan dan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kegiatan ini berhasil terlaksana dengan baik. Harapannya, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang untuk memberikan dampak positif yang lebih luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI