Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Pudding Daun Kelor: Upaya Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa KKNK di Desa Rukma Jaya

Diperbarui: 25 Agustus 2023   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pembuatan Pudding dengan Masyarakat Desa Rukma Jaya

Stunting yang merupakan masalah pertumbuhan fisik terhambat pada anak, telah menjadi perhatian serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Di tengah upaya untuk mengatasi masalah ini, inisiatif mahasiswa KKN Kebangsaan XI yang berjumlah 10 orang yang berasal dari Universtas Negeri Jember, Universitas Negeri Malang, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Andalas, Universitas Malaysia Sarawak dan Universitas Tanjung Pura yaitu pelatihan proses pembautan pudding daun kelor yang dilaksanakan di desa mereka mengabdi yaitu Desa Rukma Jaya, Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang, Kalimantan Barat.

Pembuatan pudding dari bahan daun kelor menjadi solusi alternatif yang solutif untuk memberikan dampak positif berupa peranan penggunaan bahan-bahan alamiah untuk mencegah sekaligus mengobati stunting yang terjadi pada anak. Inisiatif ini bukan hanya sekedar mengenai makanan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat di desa Rukma Jaya dan menciptakan icon produk untuk desa Rukma Jaya.

Stunting adalah fenomena merugikan yang berdampak pada perkembangan kognitif, produktivitas, dan kesehatan anak di masa depan. Nutrisi yang tidak memadai, terutama dalam tahap-tahap awal kehidupan, dapat menjadi penyebab utama stunting. Nutrisi yang kurang dalam makanan anak dapat menghambat pertumbuhan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak. Di tengah keterbatasan akses terhadap makanan bergizi, tumbuhan lokal seperti daun kelor bisa menjadi solusi alternatif yang dapat digunakan sebagai solusi.

Daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa yaitu protein, zat besi, vitamin A, dan vitamin C. Kandungan gizi yang kaya inilah yang menjadikan daun kelor sebagai bahan baku yang sempurna untuk dimasukkan ke dalam pangan anak-anak. Desa Rukma Jaya memiliki komunitas ibu-ibu PKK yang peduli terhadap kesejahteraan anak-anaknya dengan kolaborasi bersama mahasiswa KKN Kebangsaan XI, mereka berani untuk mengambil langkah proaktif untuk mengatasi stunting melalui pelatihan pembuatan puding daun kelor ini.

Testimoni Masyarakat Desa Rukma Jaya terhadap Pudding Daun Kelor

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa Rukma Jaya terhadap pentingnya nutrisi dalam pertumbuhan anak-anak dan dampak positif daun kelor jika diolah menjadi produk pudding, dengan adanya pengolahan pudding daun kelor ini dapat melatih kreativitas masyarakat desa Rukma Jaya dalam memasak dengan menggunakan bahan-bahan lokal. Puding daun kelor yang lezat dan menarik dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Inisiatif pelatihan pembuatan puding daun kelor kolaborasi antara ibu-ibu PKK dan Mahasiswa KKN Kebangsaan XI di Desa Rukma Jaya merupakan contoh nyata kontribusi mahasiswa dan masyarakat local dalam mengatasi permasalahan serius seperti stunting. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia, menciptakan kesadaran, dan memberikan keterampilan kepada masyarakat, desa ini tidak hanya berusaha mengatasi stunting, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih baik untuk pertumbuhan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline