Lihat ke Halaman Asli

KKN 139Kumbangsari

Mahasiswa Universitas Jember

KKN UMD UNEJ: Penanganan Stunting dengan Memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, stunting menjadi isu yang sangat fundamental dan salah satu permasalahan yang masih terus dihadapi di Indonesia, begitupun di Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Pihak kesehatan desa gencar melakukan berbagai kegiatan terkait penurunan angka stunting. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Jember Tahun 2023 menjadikan stunting sebagai topik permasalahan utama yang diangkat oleh Kelompok 139 selama KKN UMD terlaksana. 

Stunting merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika anak mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya yang ditandai dengan tinggi atau berat badan anak kurang sesuai dengan usianya dikarenakan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penyebab stunting dapat dimulai dari kurangnya asupan makanan yang bergizi pada ibu hamil selama masa kehamilan sehingga mempengaruhi nutrisi yang diterima janin.  

Faktor lain yang juga menjadi penyebab stunting antara lain bayi yang lahir prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), asupan gizi yang buruk pada bayi, dan sering terserang penyakit infeksi. Selain itu, pemberian ASI eksklusif pada balita sampai usia 6 bulan dan makanan pendamping ASI (MPASI) sampai anak berusia 2 tahun sangat penting untuk diperhatikan karena termasuk salah satu penyebab stunting apabila tidak terpenuhi dengan baik.

Fenomena stunting ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik yang pendek dan kurus, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak, gangguan metabolisme, kecerdasan, rentannya terserang infeksi/penyakit, hingga menurunkan produktivitas dan perekonomian. 

Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan pola asuh dan makan yang tepat. Salah satunya dengan pemanfaatan tanaman TOGA sebagai pencegahan stunting. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat. Tanaman ini ditanam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga. Pemberian nutrisi yang kurang tersebut dapat dicegah dengan memanfaatkan tanaman toga.

Kegiatan penanaman TOGA dilakukan oleh mahasiswa KKN pada minggu ke-5 tanggal 8 Agustus 2023 bersama ibu-ibu PKK. Tanaman obat yang ditanam diantaranya ada lengkuas, kencur, kunyit, temu kunci, temulawak, jahe merah, pacar cina, serai, salam, lidah buaya, puring, dan kemangi. 

Tanaman-tanaman tersebut memiliki kandungan gizi tinggi juga bermanfaat menambah nafsu makan, daya tahan tubuh, serta mencegah infeksi. Harapannya, pemanfaatan TOGA dan pencegahan stunting ini dapat dilakukan sedini mungkin mulai dari memperhatikan asupan gizi remaja perempuan hingga 1000 hari pertama kehidupan anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline