Lihat ke Halaman Asli

Bazar UMKM Desa Sukowono Meriahkan Malam Minggu di Alun-Alun, di Dukung oleh Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 dan Penampilan Reog Ponorogo (Singo Lodro)

Diperbarui: 13 Agustus 2024   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi - Foto bersama  pelaku UMKM Desa Sukowono

Alun-alun Desa Sukowono menjadi pusat keramaian pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024, saat digelarnya Bazar UMKM yang berlangsung dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Acara ini diselenggarakan oleh UMKM Desa Sukowono dengan bantuan dari mahasiswa KKN Kolaborasi #3 Kelompok 215 yang tengah menjalankan program di desa tersebut.

Bazar UMKM ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni tradisional, termasuk pertunjukan reog dan jaranan yang berhasil menarik perhatian warga sekitar. Haris Aje, yang bertindak sebagai MC, berhasil menghidupkan suasana malam dengan gaya khasnya yang energik dan penuh humor.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Bapak Camat Sukowono dan perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jember. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM di wilayah tersebut, sekaligus memperlihatkan betapa pentingnya peran kegiatan seperti ini dalam memajukan perekonomian desa.

Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 Kelompok 215 berperan aktif dalam mempersiapkan acara ini, mulai dari membantu mendirikan stand-stand bazar hingga membersihkan area alun-alun sebelum dan sesudah acara berlangsung. Upaya mereka memastikan bahwa alun-alun desa tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung, baik sebelum maupun setelah acara selesai.

Rencananya, kegiatan Bazar UMKM ini akan menjadi acara rutin yang dilaksanakan setiap malam Minggu di alun-alun Desa Sukowono. Setiap event akan menghadirkan penampilan yang berbeda-beda, sehingga diharapkan dapat terus menarik minat masyarakat untuk hadir dan mendukung produk-produk lokal yang ditawarkan.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan UMKM Desa Sukowono semakin berkembang dan mampu berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah, serta memperkuat identitas budaya lokal melalui seni dan tradisi yang ditampilkan.

Dokumentasi Pribadi - Foto bersama Budaya Kearifan Lokal Reog  Ponorogo (Singo Lodro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline