Lihat ke Halaman Asli

kkn kriyan

Mahasiswa

Pekan Imunisasi Nasional Bersama KKN XVI Unisnu Jepara Desa Kriyan

Diperbarui: 22 Januari 2024   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

       Desa Kriyan berbatasan dengan Desa Margoyoso di sebelah utara, dan Desa Robayan di sebelah selatan. Berbatasan dengan desa Bakalan di sebelah timur, di sebelah barat, desa Purwogondo berbatasan dengan sungai Sesek. Desa Purwogondo, Margoyoso, Robayan, Bakalan, dan Kriyan berada di luar tembok benteng Kalinyamat. Selain itu, karena Kraton Kalinyamat berada di Kriyan, desa Kriyan adalah pusat pejabat, bangsawan, saudagar, dan pecinan. Akibatnya, Kriyan juga menjadi Pecinan selama pemerintahan Kalinyamat. Ini menunjukkan bahwa kata "Kriyan" berasal dari kata Jawa "Prakriya", yang berarti "orang terpandang" atau "bangsawan," dan kemudian berubah menjadi "Kriyan", yang berarti "sekitar tempat para bangsawan".

Disini Mahasiswa KKN UNISNU berkolaborasi dengan kader posyandu dan bidan desa kriyan untuk acara sosialisasi pekan imunisasai  nasional , kelompok KKN disini Dibagi menjadi 4 kelompok untuk membantu acara pekan imunisasi nasional .

Karena ada kasus polio baru di Indonesia, negara itu ditetapkan bebas polio selama delapan tahun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia ditetapkan sebagai KLB polio. Kemudian, studi epidemologi menemukan bahwa ada sedikit faktor perilaku hidup bersih dan sehat di antara penduduk.

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Virus ini bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja manusia. Polio memicu cedera saraf atau kelumpuhan permanen, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Penyakit polio tidak ada obatnya dan tidak bisa disembuhkan, perawatan hanya bisa dilakukan untuk meringankan gejala. Kemenkes RI menegaskan, imunisasi atau vaksinasi polio adalah tindakan yang paling efektif untuk mencegah penyakit polio.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline