Mahasiswa KKN MIT Uin Walisongo Semarang posko 109 dan para remaja beserta masyarakat Desa Krajan kulon merayakan Hari kemerdekaan ke 79 dengan penuh semangat dan kebanggaan . Berbagai kegiatan dan acara digelar dengan penuh kemeriahan untuk menyambut momentum bersejarah . Sehingga hal tersebut mendorong para mahasiswa dan remaja untuk bekerja sama dalam memeriahkan 17 agustus dengan beberapa kegiatan.
Desa Krajan kulon Kecamatan Kaliwungu Kabupaten kendal bersama kelompok KKN Tematik 18 posko 109 UIN Walisongo Semarang dan para remaja desa , berencana untuk menyalurkan antusias masyarakat melalui berbagai lomba. Mahasiswa KKN posko 109 Uin Walisongo Semarang dan para remaja desa bertugas menjadi panitia dalam lomba joget balon,mewarnai,balap kelereng ,makan kerupuk ,petung plastik,dan memasak. Semua kalangan masyarakat mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam perayaan hari kemerdekaan RI tersebut. Lomba-lomba ini terbagi menjadi 2 kategori yaitu, lomba untuk kalangan anak-anak, dan ibu-ibu . Adanya lomba-lomba ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia serta menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda. Lomba dimulai pada hari senin (04 - 09 -2024) sampai (10-09-2024) sebagai malam puncak Desa Krajan kulon , mengadakan acara kesinian janger dan sekaligus pembagian hadiah pemenang lomba-lomba tersebut.
Pelaksanaan serangkaian lomba dalam rangka memperingati HUT RI mendapatkan respon positif dari berbagai pihak salah satunya dari ibu-ibu,para remaja dan koordinator desa . sehingga hal tersebut memberikan komentar baik dari perwakilan ibu-ibu yang mengomentari bahwa lomba yang disiapkan oleh para mahasiswa uin walisongo posko 109 sangat bagus apalagi dalam kegiatan lomba tersebut bisa mempersatukan 2 rt menjadi satu sehingga tercipta momen yang seru,kompak dan semangat. dikarenakan momen ini selalu dinantikan setiap tahunnya. Antusias warga Desa Krajan Kulon dalam memeriahkan perlombaan sangat tinggi, baik dalam mengikuti lomba maupun mendukung peserta lomba, tak hanya anak-anak yang ikut meramaikan kegiatan lomba 17 Agustus, namun ibu -ibu dan para remaja juga turut menyemarakkan kegiatan tersebut, bahkan anak-anak sudah mulai berdatangan ke tempat perlombaan sebelum perlombaan dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa perlombaan ini dapat digunakan sebagai wadah pemersatu dan perekat kebersamaan antar warga Desa Krajan Kulon , sehingga tercipta lingkungan yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H