Pelatihan demo masak yang di selenggarakan oleh mahasiswa/ i KKN kolaboratif #3 di Desa Banjarsari mengangkat tema "Pemberian Makanan Tambahan (PMT ) pada balita stunting dengan menu yaitu "puding jagung". Kegiatan ini di selenggarakan pada hari & tanggal, kamis 15/08/2024 pukul 09.00 WIB. Bersama dengan ibu-ibu kader dan paud yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan demo masak.
Menu puding jagung sendiri di pilih karena jagung dapat membantu memenuhi kecukupan gizi pada balita yang terdeteksi stunting. begitupun dengan Sumber Daya Alam (SDA) di desa Banjarsari yang mayoritas masyarakatnya petani jagung. Dilansir dari jurnal ilmiah, pelatihan dan demonstrasi masak dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan cara memasak yang tepat untuk mencegah stunting.
Terkait bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan puding jagung antara lain jagung manis, bubuk agar-agar, gula, santan, susu kental manis (SKM) , tepung maizena , daun pandan , dan air. dengan cara pembuatan yang sangat praktis dan bahan yang di gunakan juga mudah di dapatkan. Terkait cara pengolahannya yaitu menyiapkan semua bahan yang akan digunakan, mencuci bersih jagung manis lalu iris dan masukkan ke dalam blender serta masukan air 220 ml, setelah di blender di saring untuk di ambil sari air jagungnya, lalu panas kan di kompor yang sedang dan masukan daun pandan (opsional), tunggu sampai mendidih.
Setelah itu melarutkan tepung maizena dua setengah sendok makan dengan air secukupnya, sampai di rasa tidak menggumpal. Melarutkan bubuk agar- agar 1 sachet, 1 santan kara, 1 sendok gula , dan 1 susu kental manis (SKM) , semua bahan di larutkan dalam air 660 ml dan di panaskan di api kemudian di aduk agar tidak menggumpal kemudian panaskan setelah itu masukkan sari air jagung aduk terus menerus dan tunggu sampai matang. Biarkan selama 2 menit lalu dimasukkan dalam cup dan siap di hidangkan.
Pelatihan demo masak ini di laksanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat pada umumnya, khususnya di Desa Banjarsari tentang pentingnya mencegah stunting dan di harapkan Ibu- ibu kader dan PAUD lebih kreatif dalam menyajikan makanan yang bergizi bagi balita. Puding jagung ini selain bergizi juga mudah di buat dan dapat di gunakan menjadi salah satu cemilan pemberian makanan tambahan (PMT).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H