Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif #3 Posko 015: Seminggu Berdedikasi untuk Desa Mojosari

Diperbarui: 12 Agustus 2024   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Kolaboratif #3 Posko 015 Desa Mojosari

Mojosari, 12 Agustus 2024

Selama seminggu penuh, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 posko 015 telah aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Mojosari. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa telah menjalankan serangkaian program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi8, pendidikan, hingga lingkungan hidup.

Peka terhadap Potensi Lokal

Kegiatan diawali dengan observasi pendampingan UMKM Tahu dan Tempe pada hari Senin. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengamati proses produksi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM untuk memahami tantangan dan peluang yang mereka hadapi. Harapannya, hasil observasi ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan program pendampingan yang lebih efektif.

Menjalin Keakraban dengan Warga

Pada hari Selasa, mahasiswa melakukan kunjungan ke RW 06. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menggali informasi dan data yang diperlukan untuk menjalankan survei ATS (Anak Tidak Sekolah).

Upaya Mencegah Stunting dan Pernikahan Dini

Kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus utama KKN Kolaboratif #3 posko 015. Pada hari Rabu, mahasiswa terlibat dalam rembug stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak balita, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting.

Selain itu, pada hari Kamis mahasiswa juga proaktif dalam melakukan observasi guna menyukseskan pelaksanaan sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini. Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan di MTs Al-Haromain dan MI Nurul Haromain. Harapannya, generasi muda dapat memahami pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang tepat dan memiliki bekal pendidikan yang memadai.

Memupuk Kebiasaan Hidup Sehat dan Bersih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline