Lihat ke Halaman Asli

KKN 140 Door to Door Memverifikasi Data DTKS Desa Patemon Kecamatan Tanggul

Diperbarui: 8 Agustus 2022   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami, kelompok KKN 140 di Desa Patemon Kecamatan Tanggul telah sampai di putaran minggu ke-dua yang dibuka dengan launching aplikasi DTKS Pemkab Jember terbaru, yaitu: versi 5.0, pada hari Selasa (02/08/2022). Adanya launching aplikasi DTKS versi 5.0 mengindikasikan bahwa program utama dari KKN Kolaboratif, yaitu verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial, sudah mulai bisa dilaksanakan. Terdapat delapan kolom dalam aplikasi DTKS yang berisi aspek demografi keluarga, aspek pemenuhan kebutuhan pangan, aspek pemenuhan kebutuhan rumah atau tempat tinggal, kondisi pemenuhan kebutuhan, aspek gaya hidup, foto respondens, foto rumah responden, dan titik koordinat lokasi rumah responden. Setiap kolom memiliki beberapa pertanyaan yang harus diisi oleh petugas survey bersama responden.

Program kerja verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial ini dilaksanakan dengan metode survey dari pintu ke pintu. Kami membagi anggota kelompok KKN 140 yang beranggotakan sembilan orang menjadi lima tim. Setiap tim memiliki tugas melakukan survey minimal satu RT dalam sehari. Survey tersebut dilakukan berdasarkan dua kinerja, yaitu observasi dan wawancara. Kami melakukan observasi rumah warga dan mewawancarai warga sesuai dengan data yang terdapat dalam aplikasi DTKS. Metode observasi dan wawancara kami lakukan untuk memverifikasi serta memvalidasi kondisi warga di lapangan mengacu pada aplikasi DTKS.

Program kerja kami tidak hanya mengacu pada program kerja yang ditentukan oleh KKN Kolaboratif. Namun, kami berinisiatif melakukan program tambahan, yaitu penanganan masalah stunting di Desa Patemon. Pada minggu ke-dua ini, kami telah melaksanakan sharing bersama kader desa yang berfokus pada penanganan stunting. Kader desa memaparkan, "angka stunting di Desa Patemon Kecamatan tanggul sudah menurun. Data terakhir menunjukkan ada sejumlah tiga belas balita yang terjangkit stunting di Desa Patemon." Angka 13 tersebut, menurut kami, bukanlah persoalan yang bisa dianggap sepele.

Kami juga berpartisipasi dalam pertemuan rutin Rumah Desa Sehat (RDS) yang dihadiri para ketua posyandu di Desa Patemon pada hari Sabtu (06/08/2022). Pertemuan RDS tersebut menghasilkan beberapa point, yaitu usulan-usulan terkait penanganan stunting seperti pengadaan dan pembagiaan susu dan nutrisi untuk balita secara berkelanjutan. Pengadaan dan pembagian susu dan nutrisi untuk balita akan dikelola oleh kepala posyandu sesuai data anak stunting yang terdapat di setiap wilayahnya. Beberapa hal tersebut merupakan hal-hal yang telah kami laksanakan pada minggu ke-dua. Untuk beberapa minggu ke depan, kami telah menyusun beberapa kegiatan, serta melanjutkan kegiatan yang sudah dimulai pada minggu ke-dua ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline