Optimalisasi dan Pendampingan Pengelolaan Desa Wisata: Studi Kasus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember

Predikat "Desa Wisata" telah lama melekat di Desa Sidomulyo, hal itu juga tidak luput dari segala kerja keras para penggiat wisata yang ada di Desa Sidomulyo. Desa Sidomulyo memiliki banyak pootensi wisata, terlebih wisata alamnya. Pemandangan alam disekitar Desa Sidomulyo sangatlah memanjakan mata. Dikelilingi oleh gunung, udara di desa ini sangat segar dan memiliki hawa yang sejuk sehingga sangat cocok untuk menanam kopi. 

Sayangnya, potensi wisata yang ada di desa ini kurang dikenal oleh masyarakat luas karena kurangnya petunjuk jalan yang mengarah pada tempat wisata di Desa Sidomulyo. Maka dari itu, dalam rangka optimalisasi desa wisata, kelompok KKN Kolaboratif 56 yang berasa dari Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas Islam jember berinisiatif untuk turut andil dalam optimalisasi, yaitu dengan membentuk program kerja pembuatan plang arah menuju berbagai destinasi wisata yang ada di Desa Sidomulyo. 

Demi kelancaran program kerja tersebut, kelompok KKN kolaboratif 56 bekerja sama dengan beberapa elemen masyarakat seperti karang taruna, pengelola wisata, dan perangkat desa Sidomulyo untuk membenatu kesuksesan program kerja tersebut. Agar program kerja berjalan lancar, tentu saja dibutuhkan dana yang cukup besar. Dalam hal ini kelompok KKN kolaboratif 56 berdiskusi dengan para pengelola destinasi wisata untuk membantu menyokong pendanaan pembuatan plang. keputusan tersebut dibuat karena dirasa pembuatan plang wisata ini sangat menguntungkan bagi para pengelola wisata untuk memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata yang mereka kelola. 

Dengan adanya plang penunjuk arah menuju tempat wisata dan akses jalan yang cukup memadai ini diharapkan semua tempat wisata yang ada di Desa Sidomulyo semakin dikenal oleh masyarakat luas dan dapat mensejahterakan masyrakat yang ada didalamnya.