Lihat ke Halaman Asli

KKN KOLABORATIF 211

KKN KOLABORATIF 211

KKN Kolaboratif Kelompok 211: Bentuk Kerjasama Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember serta Ajang Pengembangan Potensi Desa Sukosari

Diperbarui: 29 Juli 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

JEMBER -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pada aspek pengabdian dengan menerjunkan mahasiswa langsung pada lingkup masyarakat, lebih khusus pada berbagai desa yang menyimpan banyak potensi. KKN Periode II tahun ajaran 2021/2022 berbeda dari KKN yang telah dilaksanakan oleh berbagai perguruan tinggi sebelumnya. Pada KKN kali ini bersifat kolaborasi dari berbagai perguruan tinggi di kabupaten Jember, dengan mengusung tema "Pemaksimalan Peran PT dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TIK di Kabupaten Jember" yang diikuti oleh 13 perguruan tinggi se-Kabupaten Jember.

KKN Kolaboratif bertempat di wilayah Jember yang diikuti sebanyak 248 kelompok. Salah satu kelompok KKN Kolaboratif yaitu Kelompok 211 yang terdiri dari 4 Perguruan Tinggi (Universitas Jember, STIKes Bhakti Al-Qodiri, Universitas Dr. Soebandi, dan Universitas PGRI Argopuro Jember). Kelompok 211 ditempatkan di Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono. 

Desa Sukosari merupakan salah satu desa dari dua belas desa yang ada di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Secara geografis Desa Sukosari terletak pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut. Desa Sukosari berjarak kurang lebih 25 km arah utara dari ibukota Kabupaten Jember. Desa ini juga dikenal sebagai penghasil tembakau yang memiliki kualitas yang sangat baik, tidak hanya itu, desa ini sebagian warganya memiliki mata pencarian sebagai pandai besi, yaitu peralatan seperti pisau, clurit, gergaji, dan parang yang tidak kalah baik dibandingkan dari produk luar negeri.

Rabu (20/07/2022), KKN Kolaboratif Kelompok 211 melakukan kunjungan ke balai desa Sukosari sebagai bentuk awal silaturahmi dan menjelaskan mengenai tujuan dari kedatangan kelompok KKN pada pihak desa. Hal ini disambut hangat oleh Kepala Desa yaitu Bapak Ahmad Romadlon, S.IP dan Sekretaris Desa yaitu Bapak Zainuddin. Dalam kunjungan tersebut dibuka dengan Kelompok KKN 211 yang menyampaikan perihal salah satu program kerja dari KKN Kolaboratif yakni melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurut informasi dari Sekretaris Desa yaitu Bapak Zainuddin, Desa Sukosari merupakan desa dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Jumlah Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar di DTKS mencapai kurang lebih 1900 yang tersebar menjadi tiga dusun, yaitu Dusun Sasi, Srino, dan Patemon. Dilanjutkan dengan kelompok KKN 211 yang meminta bantuan untuk menunjukkan lokasi rumah warga yang tergolong dalam data DTKS. Dari pihak desapun menyanggupi dan siap berkoordinasi dengan pihak RT dan RW setempat untuk memudahkan dalam memverifikasi dan validasi DTKS. Pertemuan antara mahasiswa dan perangkat desa tersebut ditutup dengan kunjungan mahasiswa menuju lokasi rumah dinas yang akan ditempati oleh mahasiswa selama KKN berlangsung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline