Memasuki minggu ke-4, mahasiswa KKN berfokus pada serangkaian kegiatan rutin pemerintah yaitu Posyandu Balita di bulan Agustus. Mahasiswa terjun langsung langsung dalam membantu kegiatan posyandu yang tersebar di wilayah kerja Desa Ledokombo, meliputi Posyandu Flamboyan I & II di Dusun Krajan, Posyandu Flamboyan III di Dusun Sumbernangka, Posyandu Flamboyan IV & V di Dusun Pasar. Kehadiran mahasiswa dalam posyandu selain untuk mendukung pendataan balita juga untuk memberikan aksi nyata dalam memerangi masalah stunting yang saat ini masih menjadi fokus utama kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Program ini berfokus pada upaya meningkatkan kesehatan yang optimal di masyarakat Desa Ledokombo, termasuk pencegahan stunting.
Dalam rangka meningkatkan kualitas Posyandu di Desa Ledokombo, mahasiswa KKN ditugaskan untuk melakukan asistensi selama masa Posyandu di bulan Agustus yang berlangsung 1 minggu, yaitu hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Mahasiswa KKN membantu dalam berbagai kegiatan pelayanan, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan balitda serta pemberian makanan tambahan (PMT). Selain itu, mahasiswa juga turut membantu dalam mendata dan mengelola administrasi Posyandu.
Salah seorang mahasiswa KKN mengungkapkan perasaannya seusai membantu pada pelayanan selama Posyandu, "Kami senang bisa ikut membantu dalam memberikan pelayanan selama Posyandu, terutama pada masyarakat Desa Ledokombo. Melalui kegiatan ini, kami dapat belajar tentang permasalahan kesehatan khususnya stunting serta administrasi posyandu."
Salah satu anggota mahasiswa KKN, mengungkapkan kesan mereka selama melaksanakan piket pelayanan Posyandu, "Kami senang bisa terlibat langsung dalam memberikan pelayanan posyandu kepada masyarakat desa terutama desa semboro. Melalui piket ini, kami belajar banyak tentang berbagai masalah kesehatan serta mengetahui bagaimana anak bisa dikatakan stunting dan administrasi dalam posyandu"
Kegiatan posyandu selain memberikan manfaat bagi masyarakat desa, juga memberikan wawasan serta pengalaman baru bagi mahasiswa KKN. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan bersosialisasi lansung dengan masyarakat Ledokombo sekaligus mengamati permasalahan kesehatan dan belajar bekerja sama dalam tim bersama dengan para kader kesehatan lainnya.
Program KKN ini betujuan untuk memperkukuh peran mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi termasuk untuk meningkatkan kesehatan di tingkat desa. Melalui partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini, mahasiswa diharapkan untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan diri mereka sendiri.
Penulis : Kendra Firyaliva (Universitas Jember)