Lihat ke Halaman Asli

Langkah Preventif Mahasiswa KKN Kolaboratif190: MPASI Puding Jagung untuk Pemenuhan Gizi Pada Balita

Diperbarui: 22 Agustus 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sumberlesung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 190 Sumberlesung berinisiatif dalam mengatasi masalah gizi pada balita melalui penyuluhan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat (28/07/2023) bertempat di rumah Ibu Ulifatul Kader Posyandu.

"Balita di sini biasanya diberi lauk makan dengan kerupuk dan kebutuhan gizinya kurang seimbang" Ujar Bidan Rini.
Kurangnya kesadaran masyarakat tersebut melatarbelakangi Mahasiswa KKN Kolaboratif 190 untuk mengambil langkah preventif sebagai respon terhadap tingginya angka stunting dan masalah gizi yang masih menjadi perhatian serius dalam pembangunan kesehatan anak  di Indonesia.

Sebagai salah satu program kerja KKN Kolaboratif 190, mahasiswa dari rumpun ilmu kesehatan bekerja sama dengan bidan setempat untuk terlibat dalam kegiatan imunisasi, posyandu, dan kelas balita. Dalam kegiatan ini bidan dan mahasiwa melakukan edukasi kepada ibu balita tentang pentingnya pemberian makanan dan minuman yang bergizi seimbang dan tepat usia.

Selain pemberian edukasi, Mahasiswa KKN Kolaboratif 190 juga memberikan contoh resep MPASI yang mudah dengan bahan-bahan terjangkau. Sebagai contoh mahasiswa memberikan puding jagung sehat untuk balita, dengan bahan-bahan yang mudah di dapat disekitar dan tentunya murah.  

Dari kegiatan ini diharapkan orang tua dapat menerapkan pola makan yang baik untuk balita tanpa mengalami kesulitan. Dan menjadi langkah awal mengatasi masalah gizi pada balita untuk memastikan masa depan yang lebih baik dan berkualitas bagi generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline