Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 128 Jamintoro

Mahasiswa/UIN KHAS JEMBER

KKN Kolaboratif #2 128 Melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzyme

Diperbarui: 17 Agustus 2023   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Kolaboratif 128

KKN yang turut melibatkan M. Gufron Rosyadi S.P. dan Ananda Rizky S.P. yang merupakan lulusan Universitas Jember Fakultas Pertanian sukses mengadakan pelatihan pembuatan larutan 1000 manfaat (Eco-Enzyme) bagi masyarakat Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember yang dilaksanakan hari Sabtu, 5 Agustus 2023 di Balai Desa. Kegiatan ini merupakan salah satu proker utama dari kelompok KKN Kolaboratif #2 128 yang bertujuan mengurangi limbah rumah tangga dan sebagai alternatif pupuk cair untuk tanaman. 

Limbah merupakan zat yang dihasilkan melalui proses produksi mulai dari proses industri maupun domestik. Limbah yang digunakan untuk pembuatan Eco-Enzyme, yaitu limbah rumah tangga yang berasal dari sisa buah dan sayur. Namun, jika limbah buah lebih banyak dianjurkan menggunakan limbah buah saja. Limbah buah selanjutnya dipotong kecil-kecil (limbah buah diharuskan segar dan bersih). Lelehkan gula merah atau bisa digantikan dengan molase (tetes tebu). Kemudian siapkan wadah tabung yang memiliki tutup, disarankan jangan yang berbahan kaca karena dikhawatirkan jika gas tidak rutin dikeluarkan maka dapat menimbulkan ledakan. 

Setelah itu, masukan air ke dalam wadah dengan kapasitas 1 liter. Setelah semua bahan siap, masukan 500 ml air, 300 gr limbah buah, 200 gr gula merah atau molase (tetes tebu). Aduk cairan sampai tercampur rata. Terakhir, tutup wadah dengan rapat tunggu sampai 3 bulan penyimpanan Eco-Enzyme sampai larutan ini dapat digunakan. 

KKN Kolaboratif 128

Manfaat Eco-Enzyme sangatlah banyak, yaitu cairan pencuci buah dan sayur, cairan pencuci piring, cairan pengepel lantai, cairan pencuci pakaian, cairan pembersih kamar mandi dan kloset, sebagai campuran sabun mandi dan cuci tangan, sebagai antiseptik unutk mengobati bisul, luka gores, luka bakar, dan gatal, campuran shampoo untuk mengurangi ketombe dan uban, serta sebagai POC (Pupuk Organaik Cair). 

Program kerja ini dibuat atas permasalahan kelangkaan pupuk dan potensi limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Jamintoro. Oleh karena itu, kelompok KKN Kolaboratif #2 128 berinisiatif mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme sebagai alternatif pembantu untuk tambahan nutrisi pada tanah yang belum di pupuk. 

Sosialisasi dan pelatihan ini di sambut antusias oleh masyarakat Desa Jamintoro terutama kelompok tani dan ibu rumah tangga. Dalam sambutannya Kepala Desa Jamintoro Bapak Shoheb mengatakan "Saya selaku kepala desa sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN Kolaboratif 128 telah menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan Eco-Enzym, saya harap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Desa Jamintoro." 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline