Lihat ke Halaman Asli

KKN Pringgowirawan 127

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Jember 2024

Desa Pringgowirawan dan KKN Kolaboratif Kelompok 127: Bersama Cegah Stunting melalui POSYANDU

Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penimbangan Berat Badan Balita/dok. pri

Pengukuran Tinggi Badan Balita/dok. pri

Tes Hemoglobin MTs 8 Pringgowirawan/dok. pri

Kesehatan adalah aspek mendasar yang menentukan kualitas hidup individu dan kesejahteraan masyarakat. Desa Pringgowirawan menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu). Di desa ini, POSYANDU memainkan peran sentral dalam memberikan layanan kesehatan preventif dan edukatif. Tantangan besar yang dihadapi adalah stunting, kondisi dimana anak-anak mengalami hambatan pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi yang memadai selama periode perkembangan kritis. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif, yang dapat memengaruhi kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan. Beberapa faktor penyebab stunting meliputi kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang, pola makan yang tidak sesuai, ibu hamil dengan anemia, keterbatasan ekonomi, serta akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan berkualitas.


Pemberantasan stunting merupakan salah satu fokus dari kegiatan pelayanan kesehatan di desa Pringgowirawan. Untuk itu, pada hari Senin, 5 Agustus 2024, kelompok KKN Kolaboratif 127 turut berpartisipasi dalam kegiatan POSYANDU balita di Pos Anggrek 86 desa Pringgowirawan. Kegiatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin A pada bayi dan balita. Pemberian vitamin A pada anak, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi, seperti diare dan campak. Selain itu, dilakukan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa bubur kacang hijau sebagai makanan penunjang yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.


Anemia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami defisiensi sel darah merah. Rendahnya sel darah merah pada remaja putri merupakan salah satu faktor penyebab stunting. Seseorang dengan anemia sejak remaja berisiko tumbuh menjadi ibu hamil anemia, bahkan kurang energi protein. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah ataupun stunting. Maka dari itu, dilakukan POSYANDU remaja di SMP dan MA di desa Pringgowirawan dengan kegiatan utama berupa pembagian TTD (Tablet Tambah Darah) serta pemeriksaan kesehatan mata, mulut, dan telinga. Pada Senin, 12 Agustus 2024, mahasiswa KKN Kolaboratif 127, turut serta dalam kegiatan tersebut.

Dok. Pribadi KKN Kolaboratif 127 Desa Pringgowirawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline