Tegalwaru, Jember (03/08/2023) - Pendidikan bukan hanya tentang pelajaran di dalam kelas, tetapi juga membentuk karakter dan kebiasaan yang akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu langkah penting dalam hal ini adalah pengajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar. Pengajaran PHBS di sekolah dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan pola makan yang sehat. Dalam usia dini, siswa diajarkan tentang teknik cuci tangan yang benar, membersihkan gigi secara rutin, mengatur pola makan yang seimbang, serta cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Gaya hidup sehat dan kebersihan merupakan fondasi penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif#2 telah mendorong Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) melalui pengajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Di Desa Tegalwaru. Upaya ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini dalam kehidupan para siswa, mengingat pentingnya pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit.
Tim KKN 059 Kolaboratif#2 telah merancang kegiatan yang beragam dan menarik bagi siswa Sekolah Dasar di Desa Tegalwaru. Mulai dari sesi edukasi tentang cuci tangan yang benar, menyikat gigi dengan teknik yang tepat, hingga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, semua aspek PHBS diberikan kepada siswa melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Mengingat masih banyak siswa -siswi yang masih banyak yang kurang sadar terhadap pentingnya kebersihan. Pihak sekolah berharap program ini akan terus berlanjut dan lebih ditingkatkan di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan siswa dan komunitas sekolah. Salah satu aspek utama dari program ini adalah mencuci tangan. Siswa-siswa diajarkan teknik mencuci tangan yang benar menggunakan sabun dan air mengalir. Di setiap sudut sekolah, dipasang tempat cuci tangan yang ramah anak dan menyenangkan, untuk memudahkan siswa dalam menerapkan perilaku cuci tangan yang sehat.
Ilham Firdaus Kurniawan, selaku Koordinator Desa KKN 059 Kolaboratif#2, mengungkapkan "Kami percaya bahwa membentuk pola hidup sehat sejak usia dini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang tangguh dan berkualitas. Melalui program KKN ini, kami ingin menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat, dengan membawa pengetahuan PHBS yang mereka peroleh di sekolah."
Dengan adanya program KKN ini, dampak positif yang dihasilkan oleh upaya penerapan PHBS akan terus terasa dalam jangka panjang. Tim KKN Kolaboratif#2 telah membantu membentuk dasar kebiasaan hidup sehat pada generasi muda, yang akan membawa manfaat besar bagi kesehatan mereka dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H