Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif Kelompok 207: Edukasi Kesehatan Program GEROGI (GERAKAN GOSOK GIGI) Di Desa Sukorejo

Diperbarui: 6 Agustus 2023   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN kolaboratif 207/dokpri

Kelompok KKN kolaboratif 207/dokpri

Kelompok KKN kolaboratif 207/dokpri

Setelah membedah UMKM jamur yang ada di Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Nah, kali ini mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 207 melirik pada isu kesehatan masyarakat di Desa Sukorejo yaitu tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak. Kesehatan gigi dan mulut erat kaitannya dengan kesehatan tubuh secara umum. Di Indonesia, status kesehatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas utama karena kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penyakit yang paling sering ditemukan pada gigi dan mulut adalah karies gigi. Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering ditemukan pada anak usia 7-12 tahun. Prevalensi karies gigi pada anak usia sekolah mencapai diatas 70%. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menggosok gigi yang baik dan benar. Selain cara menggosok, periode penggantian sikat gigi juga perlu diperhatikan karena bulu sikat akan kehilangan fungsinya dalam membersihkan plak gigi setelah 3-4 bulan.

Berdasar data di atas kami mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 207 berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi cara menyikat gigi yang baik dan benar di SDN Sukorejo 1 dan SDN Sukorejo 2. Pada kegiatan sosialisasi yang dilakukan kami berkoordinasi dengan pihak sekolah yang terkait untuk keberlangsungan acara. Adapun acara sosialisasi yang kami lakukan meliputi penyampaian materi mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar, memberikan informasi makanan yang dapat merusak gigi, kapan waktu yang baik dalam menyikat gigi, periode penggantian sikat gigi yang benar dan dengan melakukan praktek sikat gigi langsung oleh anak-anak sekaligus memberikan sikat dan pasta gigi pada masing-masing anak. Disela sela materi inti kami juga memberikan pemahaman mengenai nilai nasionalisme seperti pancasila dan nilai agama dengan membungkusnya dalam sebuah games tanya jawab untuk melatih keberanian anak-anak. 

Acara sosialisasi yang telah dilakukan dalam minggu ke-3 KKN kami rasa berhasil dengan meihat respon anak-anak yang sangat antusias mengikuti acara tersebut, bahkan ada salah satu siswa yang bernama Sultan sampai menangis karena tidak kebagian dalam rebutan menjawab pertanyaan sehingga tidak punya kesempatan mendapatkan hadiah. Indikator keberhasilan lainnya juga datang dari para guru yang memberikan respon positif tentang kegiatan sosialisasi yang kami adakan, salah satunya tanggapan dari ibu Ririn Husniyah. Beliau mengatakan dalam wawancara singkat yang kami lakukan "Saya sangat senang sekali dengan diadakannya acara semacam ini, saya berharap tidak hanya kali ini mungkin next time bisa dilanjut bukan hanya disini namun di tempat-tempat yang lain.." Mungkin cukup sekian narasi dari kegiatan yang kami lakukan, nantikan keseruan kegiatan kami lainnya and see you for next week.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline