KKN KOLABORATIF 2023 kelompok 207 DESA SUKOREJO : AKU ,KAMU , KAMI DAN UMKM JAMUR DI DESA SUKOREJO KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER.
Setelah membedah UMKM batu bata yang ada Desa Sukorejo Kecaamatan Sukowono Kabupaten Jember , disukorejo juga ada pengusaha jamur yang terbilang masih awal usaha. Nah , Pada kesempatan kali ini kelompok mahasiswa kkn kolaboratif 207 mengunjungi tempat budidaya jamur merang putih yang dibudidayakan oleh salah satu warga desa Sukorejo. Meskipun tidak bertemu langsung dengan pemiliknya kami berbincang dengan salah satu pekerja yang pada saat itu sedang bekerja membersihkan jamur yang baru dipanen yaitu Ibu Kholip.
Menurut keterangan ibu Kholip kegiatan budidaya jamur merang putih ini sudah berjalan 1 tahun hal ini dapat dikatakan masih baru atau masih dalam tahap merintis. Beliau mengatakan bahwa untuk membudidayakan jamur merang putih ini dapat dikatakan cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai menghasilkan jamur.
Serta untuk perawatannya juga tidak membutuhkan jenis obat-obatan yang susah hanya perlu disiram dengan menggunakan air saja. Dalam masa pertumbuhan jamur yang dimulai dari awal budidaya hingga menghasilkan jamur hanya membutuhkan waktu 1 bulan dengan pembagian 15 hari dalam masa proses dan 14 hari kemudian merupakan masa panen. Untuk masa panen jamur merang ini dapat menghasilkan hingga 40-50 kg per harinya jika masuk musim yang baik yaitu dapat menghasilkan jamur yang berukuran besar.
Pada saat kami mengunjungi tempat budidaya jamur tersebut bertepatan dengan musim panen tetapi ibu Kholip mengatakan bahwa hasil panen pada hari itu tidak terlalu baik terlihat dari jumlah jamur yang didapatkan serta ukuran jamur yang relatif kecil. Beliau mengatakan hal tersebut umum terjadi ketika musim tidak tentu seperti kadang yang selalu angin kencang, dimana angin akan mempengaruhi proses bertumbuhnya jamur hingga ukuran jamur itu sendiri.
Dalam pembuatan jamur ini beliau juga menjelaskan sangat detail sehingga kami bisa memahami sedikit gambaran menjadi seorang pengusaha jamur dan keluh kesahnya menjadi seorang pengusaha yang berkecimpung didunia usaha jamur. Mungkin cukupsekian dari berita yang kami sajikan , selamat menikmati dan see you next for week.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H