Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaborasi146

Universitas Negeri Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Shidiq Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Dr. Soebandi, Universitas PGRI Argopuro

Sosialisasi Stunting dan Pelatihan Pembuatan PMT Nugget Sayuran: KKN Kolaboratif Kelompok 146

Diperbarui: 1 September 2024   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif kelompok 146 menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Jember dalam pencegahan stunting di Desa Bangsalsari melalui kegiatan sosialisasi stunting dan pembuatan PMT Nugget sayuran. Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Agustus 2024 di pendopo balai desa Bangsalsari. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu Kepala Desa, ibu Bidan, kader posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya pemahaman stunting untuk mencegah dan mengurangi angka stunting yang ada di Desa Bangsalsari. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN menjelaskan penyebab terjadinya stunting, ciri-ciri anak yang terkena stunting dan juga cara pencegahan stunting menggunakan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak.

Sosialisasi ini memuat banyak pengetahuan mengenai pentingnya pencegahan stunting demi mendorong upaya pembentukan generasi muda yang hebat dan cerdas. Masyarakat diajak lebih bijak dalam memberikan makanan ke anak-anak dengan pemberian makanan sehat dengan gizi seimbang yang diolah semenarik mungkin agar disukai anak-anak.

Pelatihan pembuatan PMT Nugget sayur menjadi salah satu highlight dalam acara ini. Peserta diajarkan bagaimana cara membuat nugget sayur yang sehat dan ekonomis berbahan baku ayam, wortel dan bayam yang murah dan mudah didapat. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan bagaimana cara mengemas atau menyajikan nugget sayur dengan berbagai inovasi yang digemari oleh anak-anak.

“Kami merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Harapan kami semua kader posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita bisa terinspirasi membuat PMT untuk anak dengan bahan baku yang sehat dan kaya akan nutrisi. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong kesadaran masyarakat mengenai stunting dan dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Bangsalsari ini” Ucap salah satu bidan yang menangani stunting Desa Bangsalsari.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang ada di Desa Bangsalsari. Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, terutama dalam menciptakan inovasi PMT untuk mencegah stunting. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa KKN lain dan juga masyarakat luas mengenai pentingnya stunting dan juga pencegahannya untuk mewujudkan Indonesia emas dengan generasi yang hebat dan cerdas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline