Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaborasi146

Universitas Negeri Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Shidiq Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Dr. Soebandi, Universitas PGRI Argopuro

Sosialisasi Ketahanan Pangan dan Pelatihan Pembuatan Puding Bayam Brazil, KKN Kolaborasi Kelompok 146

Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi dari kelompok 146 menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Desa Bangsalsari  melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan inovasi produk puding bayam Brazil. Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 Agustus 2024 di Dusun Rambutan Desa Bangsalsari dan dihadiri oleh masyarakat desa, ibu kepala desa, serta pelaku UMKM lokal.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya ketahanan pangan sebagai upaya menghadapi tantangan krisis pangan global. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai cara untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal seperti bayam Brazil yang dikenal kaya akan nutrisi dan dapat diolah menjadi produk pangan inovatif.

Dalam sosialisasi tersebut, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim dan peningkatan populasi. Masyarakat diajak untuk lebih memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar, termasuk bayam Brazil, yang dikenal memiliki kandungan gizi tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan inovatif.

Pelatihan pembuatan puding bayam Brazil menjadi salah satu highlight dalam acara ini. Peserta diajarkan cara mengolah bayam Brazil menjadi puding yang lezat dan bergizi, dengan menggunakan bahan-bahan lokal lainnya yang mudah didapat. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan tentang teknik pengemasan dan pemasaran produk, sehingga diharapkan peserta dapat mengembangkan produk ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi 

"Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Harapan kami, melalui pelatihan ini, masyarakat tidak hanya dapat menciptakan produk yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian desa," ujar salah satu kepala Dusun Rambutan 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, terutama dalam membuka wawasan tentang pentingnya ketahanan pangan dan cara-cara inovatif untuk mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai tinggi. Diharapkan, inisiatif ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN lainnya dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline