Antusiasme Kader PKK Dusun Gununglincing dalam Sosialisasi DAGUSIBU Bersama KKN Kolaborasi 101

Gunungsari (22/07/2023) -- Mahasiswa KKN-K 101 Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari mengadakan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan tentang Dagusibu Obat kepada beberapa ibu-ibu yang ada di Desa Gunungsari, terutama di Dusun Gununglincing. Ikatan Apoteker Indonesia memprakarsai program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) yang merupakan program gerakan keluarga sadar obat agar tercapainya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar yang pelayanannya dilakukan oleh tenaga kefarmasian.

DAGUSIBU merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Dalam kelompok KKN-K 101 Desa Gunungsari terdapat beberapa anggota yang merupakan mahasiswa dengan program studi Farmasi. Sehingga dari kelompok KKN-K 101 Desa Gunungsari, memberikan edukasi melalui kegiatan sosialisasi DAGUSIBU.

Semua masyarakat terutama ibu sangat penting untuk mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut yang berguna untuk meminimalisir salahnya penggunaan obat.

Acara sosialisasi DAGUSIBU ini dilaksanakan di rumah Ibu Sukanti yang merupakan salah satu warga Dusun Gununglincing, pada pukul 09.00. Dalam acara sosialisasi DGUSIBU ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan yaitu penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan ice breaking berupa memberikan pertanyaan kepada peserta sehingga dapat diketahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan oleh pemateri. Untuk peserta yang aktif bertanya dan menjawab selama rangkaian kegiatan, akan diberikan doorprize untuk mengapresiasi antusiasme peserta selama kegiatan. Kemudian yang terakhir dilakukan foto bersama dengan para peserta.

Acara sosialisasi DAGUSIBU (Foto bersama peserta sosialisasi)/Dok. pribadi

Pada kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah peserta yaitu sebanyak 6 orang peserta yang merupakan ibu-ibu di Dusun Gununglincing. Meskipun jumlah peserta tidak sesuai dengan target awal, tetapi acara dapat tetap berjalan dengan lancar. Semua peserta yang hadir secara antusias mendengarkan pemateri ketika menjelaskan tentang DAGUSIBU. Selain itu, peserta juga aktif bertanya dan menjawab ketika dilaksanakan sesi tanya jawab.