Menakjubkan!!! Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Edukasi Stunting kepada Kader Kesehatan dan Perangkat Desa Klego

Pada Selasa, 31 Januari 2023, dilaksanakan di Balai Desa Klego mahasiswa KKN UNDIP membuat gebrakan fantastis melalui aksi bersama lintas sektoral yaitu "Edukasi Stunting dan Gizi Bersma Lintas Sektoral", dengan tujuan untuk terus menggaungkan makna stunting dan pentingnya upaya pencegahan stuntng dari berbagai lini, serta penguatan kerjasama lintas sektoral untuk upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Kegiatan ini secara langsung menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr. Puji Astuti, MM dan camat klego Mulyanto, S.Sos., MM.

Sinergisitas antar pihak dalam kegiatan ini sangat terlihat cukup membanggakan dengan menggandeng Balai Kesehatan Wilayah Klaten, yang merupakan UPT dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan wilayah kerja Eks karisidenan Surakarta termasuk Kabupaten Boyolali. Pelibatan kerjasama ini menunjukan bahwa mahasiswa KKN UNDIP yang bertugas mampu membuktikan potensi diri dalam hal kerjasama yang baik, hal ini juga sebagai bukti bahwa peran bersama dalam upaya penanggulangan maupun pencegahan stunting harus melibatkan banyak pihak mengingat stunting adalah masalah kesehatan yang multidimensi.

Peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan,yang terdiri dari unsur masyarakat, kader kesehatan, tokoh masyarakat, tim PKK desa maupun kecamatan dan kepala desa dari desa di sekitar Klego yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. dengan demikian,aksi mahasiswa KKN ini tidak hanya berfokus pada desa yang mereka singgahi untuk KKN,tetapi juga melibatkan desa lain agar stunting menjadi prioritas untuk semua pihak. karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa stuntung  merupakan masalah serius untuk anak-anak dan merupakan prediktor penting dalam sumber daya manusia. Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan makanan dalam jangka waktu yang lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu tinggi badan anak lebih pendek dari biasanya dengan dampak jangan pendek maupun jangan panjang bahkan dapat menyebabkan kematian ataupun perkembangan suatu bangsa.

Sebelum acara ini, Sophia Insan Kamila yang didaulat sebagai ketua panitia yang membacakan laporan kegiatan dengan ulasan latar belakang pemilihan tema stunting dan gizi yang dirasa penting untuk diketahui bersama oleh masyarakat. Setelah itu barulah acara dimulai dengan narasumber pertama yang menyampaikan materi dengan judul "Strategi Penurunan Stunting dan Perbaikan Gizi Balita di Mayarakat" yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para peserta dan juga narasumber yang sedang memaparkan materi, pemaparan materi berlangsung dengan sangat seru karena pembawaan dari narasumber pertama yang tidak terlalu spaneng, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi yang kedua yang disampaikan oleh Kepala Camat Klego yang berjudul "Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Upaya Penurunan Stunting di Masyarakat Klego", dengan adanya materi tersebut yang disampaikan oleh Kepala Kecamatan Klego selaku pemateri kedua dapat diketahui bahwa angka stunting di Kecamatan Klego mengalami penurunan yang sangat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, harapan dari kegiatan dari acara ini adalah stunting dapat segera terselesaikan sengga target pencapaian stunting di tahun 2024 dapat dicapai dengan baik.