Pelaksanaan program monodisiplin dari Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP atas nama Muhammad Wira Yezamukti dari Bahasa dan Kebudayaan Jepang bertajuk "Pengenalan Japanese Food Guide Spinning Top sebagai cara memenuhi kebutuhan gizi kepada masyarakat desa Klego".
Setelah survey dan diskusi dengan perangkat desa sekaligus dengan Dosen pembimbing lapangan, ternyata di desa Klego terdapat 25 anak mengalami stunting. Dari hasil tersebut Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berinisiatif untuk melakukan sosialisasi mengenai Japanese Food Guide Spinning Top sebagai cara alternatif bagi masyarakat Klego untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Secara singkat Japanese Food Guide Spinning Top merupakan piramida sederhana untuk menunjukkan cara memenuhi kebutuhan gizi sehari secara seimbang. Jika kebanyakan negara memilih bentuk yang kurang lebih sama untuk piramida makanannya, dimana semakin keatas semakin lancip, maka berbeda dengan Jepang yang memutuskan untuk membuat sesuatu yang anti mainstream. Jepang memilih piramida makanan terbalik seperti gasing yang mereka namakan 'Japanese Food Guide Spinning Top' (JFGST).
Poster JFGST yang dikenalkan Kepada Warga (Dokumentasi pribadi)
Sosialisasi Japanese Food Guide Spinning Top dilaksanakan pada 25 Januari 2023 dengan melibatkan sekitar 30 Ibu-ibu PKK desa Klego.
Respon yang diberikan Ibu-ibu PKK desa Klego cukup positif. Ibu-ibu PKK sangat antusias dalam menyimak pemaparan materi yang sedang disampaikan. Akhirnya dengan Piramida makanan yang sederhana dan mudah diikuti ini, diharapkan angka stunting yang ada di desa Klego dapat berkurang dan masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat serta makan makanan yang bergizi seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H