Klakahkasihan, [3 September 2024] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muria Kudus (UMK) Desa Klakahkasihan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan pembinaan bank sampah. Selain dihadiri DLH, program ini juga dihadiri oleh CDK Wilayah II Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah. Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan. Acara pembinaan ini berlangsung pada tanggal 3 September 2024 di Balai Desa Klakahkasihan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di hari selasa kemarin, TIM KKN 33 UMK Desa Klakahkasihan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan edukasi kepada warga desa mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah, serta cara mengelola bank sampah secara efektif. Pembinaan ini juga mencakup pelatihan teknis dalam memilah sampah yang memiliki nilai ekonomi seperti plastik, kertas, dan logam, yang nantinya dapat dijual atau didaur ulang.
Kepala Desa Klakahkasihan menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap bahwa pembinaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN dan DLH dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh warga. "Kami sangat terbantu dengan adanya acara ini. Di Desa Klakahkasihan sendiri memang belum memiliki bank sampah. Harapannya, masyarakat dapat lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan bank sampah yang ada bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
KKN 33 UMK Klakahkasihan 2024
Sementara itu, perwakilan DLH mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan visi mereka untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. "Bank sampah bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kami berharap Desa Klakahkasihan bisa menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas," katanya.
Dengan adanya sinergi antara TIM KKN 33 UMK Desa Klakahkasihan dan DLH, program bank sampah ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
