Lihat ke Halaman Asli

Perkenalan dengan Anak-anak Imigran di SB Kampung Bharu, Tiga Mahasiswi KKN Asal Indonesia Berikan Program Kerja Menarik

Diperbarui: 13 Februari 2024   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

09 Februari 2024 - KKN Internasional - Tiga mahasiswa dari kampus yang berbeda ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Kemitraan Internasional (KKN-DIK KI) Ke X yang dilaksanakan di Malaysia. Tepatnya di Sanggar Bimbingan (SB) Kampung Bharu, Alamat No. 30 Wisma sabarudin, jln Raja Alang Kampung Bharu Kuala Lumpur. 50300. Acara tersebut dilaksanakan selama 4 minggu mulai dari tanggal 31 Januari sampai tanggal 27 Februari 2024. Mereka adalah Banuwati Kartika Sari (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Siska Lelani (Universitas Muhammadiyah Semarang), dan Devi Gustinasari (STKIP Muhammadiyah Oku Timur). Mereka dibimbing oleh Dr. Fatkhur Rohman Albanjari, S.E., M.E dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

SB Kampung Bharu yang didirikan pada tanggal 9 April 2021 ini dibina oleh Supardi Yoga Kaman dan di resmikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Malaysia dengan murid pertama berjumlah 15 anak. Seiring perkembangannya, sekarang ini sudah mencapai 70 anak yang dibina oleh Bapak Supardi. Bapak Supardi menjelaskan bahwa "SB Kampung Bharu merupakan tempat belajar para anak-anak yang orang tuanya imigran ke Malaysia. Para orang tua datang kesini  agar anaknya bisa memperoleh Pendidikan kesetaraan seperti yang ada di Indonesia". (Komunikasi pribadi, 31 Januari 2023).

Pada pukul 16.30 waktu Malaysia tiga mahasiswi KKN ini tiba di sanggar bimbingan Kampung Bharu dan disambut dengan hangat oleh pengelola dan anak-anak. Mereka semua sangat ramah dan baik menyambut mahasiswi KKN dari Indonesia ini. Tak lupa melaksanakan sholat Ashar berjamaah mereka bertiga memperkenalkan diri dan bermain bersama anak-anak agar bisa beradaptasi. Mahasiswi KKN juga melakukan kegiatan mengajar mengaji dan hafalan juz amma dengan anak-anak hingga pukul 21.00 waktu malaysia.

Tak lupa mahasiswi KKN berkumpul dengan pembina sanggar untuk sharing mengenai kegiatan pembelajaran di SB Kampung Bharu. Sharing dilakukan  untuk menawarkan agenda kegiatan yang menjadi program kerja selama KKN berlangsung, seperti:

  • Mengajarkan pendidikan formal (Bberhitung, Menulis, Menggambar, Mewarnai, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dll),
  • Mengajar pramuka: yel-yel pramuka, baris-berbaris dan latihan upacara,
  • Memperkenalkan tokoh-tokoh kebangsaan Indonesia seperti pengenalan pahlawan daerah, lagu-lagu kebangsaan Indonesia, lambang negara Indonesia, dll
  • Memperkenalkan kebudayaan Indonesia
  • Memberikan pengetahuan tentang seni dari Indonesia seperti kerajinan mewarnai batik, membuat mozaic batik, dan memanfaatkan barang bekas.

Harapannya anak-anak imigran dapat mengenal budaya di daerah asal mereka. Anak-anak juga tidak akan lupa dengan bangsa Indonesia walaupun sekarang masih ikut dengan orang tua bekerja di Malaysia. Mendapatkan Pendidikan merupakan hak setiap warga negara Indonesia yang berada dimanapun. Mencerdasakan anak Indonesia adalah misi yang dibawa oleh ketiga mahasiswi ini. (ka-de-si)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline