Lihat ke Halaman Asli

Kkn Ketapanrame

KKN Kelompok 4 Ketapanrame

Penerapan Teknologi Digital (Google Maps) untuk Mempermudah Masyarakat Menjangkau Tempat Penting di Desa Ketapanrame

Diperbarui: 9 Juli 2021   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Mojokerto - Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) telah mengadakan penerapan teknologi digital google maps kepada masyarakat Dusun Slepi, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas pada Minggu, 20 Juni 2021. Acara tersebut melibatkan mahasiswa KKN UM, karang taruna, dan perangkat desa setempat. (20/06)

Program penerapan teknologi digital google maps berlangsung selama tiga hari. Pada Dusun Slepi, dimulai pada hari Minggu (20/06) pukul 10:00 WIB -- 17:00 WIB, dengan memberikan penerapan teknologi digital yang dipinkan dalam google maps, diantaranya Balai Dusun Slepi, Lapangan Dusun Slepi, Yayasan AR-Roziqiniyah Slepi, TPA Desa Ketapanrame, dan masih banyak lagi. Pada hari kedua yaitu Senin (21/06) pada pukul 08:00 WIB -- 13:00 WIB yaitu penerapan pin dalam google maps pada Dusun Ketapanrame, diantaranya adalah Toko -- toko UMKM, RA. Asy. Syafi'iyah 1, Mushola Baitussholikin. Pada hari ketiga yaitu Selasa (22/06) pada pukul 08:00 WIB -- 13:00 WIB yaitu penerapan pin dalam google maps pada Dusun Sukorame, diantaranya adalah Warung kopi, Balai Dusun Sukorame, earung sembako, dan BRI LINK Juwok.

dokumentasi pribadi

Ilham Ferdiansyah, selaku Ketua KKN menyatakan bahwa, kegiatan penerapan teknologi digital google maps ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada masyarakat agar sadar tentang kemajuan yang semakin pesat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Selain itu penerpan ini sangat penting karena pesatnya teknologi mau tidak mau masyarakat harus sadar dan paham dalam penggunaan teknologi di Desa Ketapanrame.

dokumentasi pribadi

"Untuk mengenalkan teknologi yang berkembang pesat saat ini kita mengajak masyarakat untuk peduli dan sadar akan penggunaannya dalam mempermudah pekerjaan manusia," ujarnya.

Ilham menuturkan bahwa, pada pelatihan ini berisi penerapan teknologi digital yaitu google maps, dengan di pin kan tempat -- tempat penting agar masyarakat lebih mudah mencari tempat yang ingin dituju.

"Di sini kita mem pin kan tempat -- tempat yang kita anggap penting untuk mempermudah masyarakat dalam mencari jalannya sesuai permintaan Kepala Desa Ketapanrame," tuturnya.

Dinda Dian Nurfadilah, selaku penanggung jawab pertama program kerja mengungkapkan bahwa, penerapan teknologi digital ini sangat diterima dengan antusias oleh kepala desa, bahkan bapak kepala desa memberikan ide tempat mana saja yang seharusnya tepat untuk di pin kan.

"Bapak Kepala Desa antusias dan sangat menerima kita semua untuk menerapkan teknologi google maps. Bapak kepala desa juga antusias dalam memberikan ide tempat yang di pin kan," ungkap mahasiswa asal Mojokerto tersebut.

dokumentasi pribadi

Vonni Safitri Angeliasari, selaku penanggung jawab kedua program kerja menambahi bahwa, tempat -- tempat penting dan pariwisata harus bisa diterapkan dalam teknologi masa kini.

"Kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan menjadi masyrakat yang peduli akan teknologi agar tercipta sumber daya masyarakkat yang berkualitas," ungkap penanggung jawab kedua tersebut.

Dokumentasi pribadi

Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, ST., SE., Spd., MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), memberikan harapan agar para mahasiswa yang melakukan KKN dapat sebisa mungkin membantu masyarakat supaya tercipta masyarakat yang sadar akan teknologi dan bisa menerapkan teknologi terbaru dalam perkembangan zaman ini.

Adapun, H. Zainul Arifin, SE. selaku kepala desa Ketapanrame mengatakan bahwa, dirinya terbuka akan program penerapan teknologi digital google maps yang diberikan mahasiswa KKN UM, ia berharap dengan adanya KKN ini dapat memberikan ilmu baru pada masyarakat khusunya di bidang teknologi dan masyarakat terbantu dalam pencarian tempat -- tempat penting yang mudah dijangkau hanya dengan melalui google maps.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline