Lihat ke Halaman Asli

KKN Kenjeran

universitas muhammadiyah surabaya

Kreatif! Mahasiswa KKN UMSurabaya Manfaatkan Tembok ini, Hasilnya Bikin Takjub

Diperbarui: 28 Agustus 2023   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Hasil Akhir Pengecatan bersama Warga Sekitar, 24 Agustus 2023

Pada tanggal 11 - 21 Agustus 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Muhammadiyah Surabaya Kelompok 31 melakukan pengecatan tembok di Balai RW 3 Desa Bulak Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kelurahan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja kami kelompok 31 guna memperindah bangunan di Balai RW. Tujuannya, agar suasana kegiatan administrasi di kantor balai lebih hidup dan lebih nyaman dengan adanya pengecatan yang akan kami lakukan. Selain itu, pengecatan dilakukan untuk menyongsong pengembangan Desa Kenjeran sebagai Desa Wisata sehingga wisatawan mengetahui ciri khas desa melalui berbagai pengecatan.

Diketahui bahwa inovasi pengecatan ini berawal dari inisiatif mahasiswa yang ingin "menghidupkan" pemandangan di desa kenjeran yang terkesan monoton dan terlihat tidak terawat.

Proses Penambalan Tembok

"Sebenarnya ini berawal dari kegelisahan teman-teman yang melihat bahwa keadaan tembok ini tidak ada penanganan lebih lanjut, terkesan kotor dan tidak terawat. Sehingga kami memutuskan untuk mengelola tembok ini agar lebih hidup," ujar Harun selaku ketua KKN di Kenjeran dkk.

Dalam pengerjaannya, Harun mengungkapkan membuka kesempatan ini secara umum sehingga para partisipannya pun berasal dari berbagai angkatan, campuran antara senior dan bahkan anak-anak sekitar turut andil dalam pengecatan tersebut.

Pembuatan Sketsa Lukisan di Tembok Balai RW 03

Penampakan Finishing Pengecatan di Tembok RW 03

Pada tahap pengerjaan, pengecatan ini membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. "secara keseluruhan, kami membutuhkan waktu 1 minggu karena untuk 3 hari pertama kita menggunakan waktu tersebut untuk meratakan tembok yang berlubang, dan memikirkan konsep desain sketsa, sedangkan untuk pengerjaan teknis pengecatan di lapangan kami mengerjakannya dalam waktu 5 hari," Tutur Harun dkk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline