Lihat ke Halaman Asli

KKN Kemantren

Official Account KKN Kemantren UM 2019

Mahasiswa KKN UM Kemantren Galakkan PHBS dan Edukasi Toga Sejak Dini

Diperbarui: 25 Juni 2019   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) yang berlokasi di Desa Kemantren, Kecamatan Kabung, Kabupaten Malang telah mengadakan kegiatan bidang pendidikan pada Kamis (20/6) lalu. Kegiatan tersebut berupa sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berlokasi di SD Negeri 1 Kemantren Jabung. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 2 SD ini berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 10.30 WIB.

Kegiatan ini adalah salah satu program utama yang disusun oleh mahasiswa KKN sebagai bentuk pengabdian dalam bidang pendidikan kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan edukasi mengenai Toga yang sebelumnya sudah digalakkan di Desa Kemantren. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan aneka macam Toga dan manfaatnya, proses penanaman, sampai proses pengolahan Toga menjadi olahan minuman yakni ronde. 

Selain itu materi mengenai mencuci tangan menjadi bahasan pokok dalam sosialisasi PHBS. Diperlukannya kesadaran anak-anak untuk menjaga kebersihan diri sebelum melakukan berbagai aktivitas terutama makan dan minum, menjadi latar belakang bahasan mencuci tangan sebagai contoh materi PHBS. 

Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan materi gambar, juga ditunjang dengan berbagai video interaktif dan gerakan sederhana yang dipimpin oleh mahasiswa KKN. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan anak-anak. Antusiasme ditunjukkan dengan anak-anak yang bersikap aktif, semangat, dan tetap berkonsentrasi dari awal hingga akhir kegiatan.

dokpri

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak di sini sebagai upaya menanamkan kebiasaan positif sejak dini sehingga mereka dapat menularkannya pada siswa-siswi lainnya," ujar salah satu guru. Meskipun sederhana, diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti kegiatan ini dengan menerapkannya secara rutin dan lebih variatif dalam pembelajaran sehari-hari. Hal itu disebabkan peningkatan kesadaran akan hidup bersih dan manfaat Toga menjadi contoh kecil dalam membangun karakter positif pada anak sejak dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline