Kenali UMKM Kerajinan Sepatu Sulam Yang Diangkat Mahasiswa UM Sebagai Salah Satu Topik Buku Panduan Untuk Produk KKN Tematik Edisi Covid-19 2020

Usaha sepatu sulam milik Bapak Suekarno ini berada di Kota Malang, tepatnya di Jalan Arif Rahman Hakim 4a/826, Kelurahan Kauman. Bapak Suekarno memulai usahanya karena dulu kakak beliau adalah seorang tukang sepatu. "Karena kakak saya adalah tukang sepatu, jadi saat SMA sewaktu pulang sekolah, saya membantu kakak bikin sepatu. Karena tidak ada biaya untuk kuliah, ya meneruskan ilmu yang saya dapat. Dari situ saya ingin mengembangkan usaha sendiri," kata Bapak Suekarno melalui wawancara online.

Usaha ini lebih banyak memproduksi sepatu atau sandal khusus wanita dengan bahan sponge (spon) dan kain bordir. Namun, Bapak Suekarno tidak lagi memproduksi untuk dijual di pasar atau grosir. Melainkan beliau akan memproduksi jika ada pesanan saja.

Sandal dengan berbagai motif sulaman hasil produksi usaha Bapak Suekarno/dokpri

Dapat dibilang, usaha Bapak Suekarno ini adalah bengkel sepatu bagi pebisnis sepatu atau sandal. Jadi, pelanggan dapat membuka bisnis sepatu tanpa memerlukan bengkelnya.

Pelanggan dapat menghubungi atau menemui Bapak Suekarno secara langsung untuk memesan. Kemudian, beliau akan memberitahu kisaran berapa ukuran kain yang diperlukan. Selanjutnya, kain yang sudah ada bordirannya dapat dikirimkan ke tempat beliau untuk diproses. Untuk motifnya sendiri, sesuai selera.

Kondisi bengkel usaha Bapak Suekarno/dokpri

Sudah banyak pelanggan tetap yang memesan sepatu ke usaha ini, kebanyakan dari Kota Malang. Ada juga yang berasal dari Jakarta hingga Bali.

Keinginan Bapak Suekarno sendiri, agar beliau bisa menularkan ilmu yang beliau punya kepada orang lain, terutama kepada anak-anak muda. "Sepertinya, saya akan setia dengan apa yang saya bisa. Kalau untuk memberikan ilmu atau menularkan apa yang saya bisa, itu yang saya inginkan," kata Bapak Suekarno.