Digitalisasi dan Multilanguage: Pengaruhnya pada Proses Pembelajaran Anak Usia Dini sebagai Bekal Masa Depan

Gresik, 3 Desember 2023 Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dari Fakultas Teknik dan Sains (FTS) jurusan Teknik Industri melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh LPPM UPN Veteran Jawa Timur. Tempat berlangsungnya KKN yang diikuti 10 mahasiswa dari jurusan Teknik Industri ini berlokasi di Desa Indro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kegiatan disambut baik oleh warga sekitar terutama oleh anak-anak Desa Indro. Menggiatkan program kerja untuk memajukan serta memberikan edukasi secara unik menyebabkan anak-anak di Desa Indro sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Digitalisasi dan Multilanguage. Salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan pembekalan serta pembelajaran mengenai media digital dan berbahasa Inggris untuk bekal pembelajaran anak-anak di Desa Indro.

Program digitalisasi yang dilakukan selama kegiatan KKN bersama anak-anak di Desa Indro adalah melakukan pengajaran mengenai penggunaan aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel. Sebelum dilaksanakan kegiatan mahasiswa/i melakukan ice breaking bersama anak-anak untuk menciptakan suasana yang asik dan menyenangkan. Beberapa arahan yang diberikan oleh mahasiswa/i KKN adalah penyampaian mengenai perubahan-perubahan dari era analog ke era digital, seperti penyampaian bahwa penulisan di kertas saat ini dapat digantikan dengan menggunakan laptop atau perangkat lunak lain (Hand Phone, komputer, dan lain-lain) serta penjabaran aplikasi yang dapat digunakan seperti menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan fungsi-fungsi dari Microsoft Word, Microsoft Excel serta mengajarkan tools-tools yang sering digunakan pada perangkat lunak tersebut.

Kegiatan digitalisasi ini disambut baik oleh warga Desa Indro, dengan harapan anak-anak di Desa Indro mulai melek teknologi dan mengikuti perkembangan digital serta pembelajaran sebagai bekal masa depan anak-anak di Desa Indro. Pembelajaran mengenai digitalisasi dilaksanakan pada hari Minggu, 3 Desember 2023 yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing masing kelompok terdiri dari 5 pembimbing dari mahasiswa/i KKN Universitas Pembangunan Nasional “Veteran “ Jawa Timur.

Dokumentasi pribadi KKN UPN Jawa Timur

Program selanjutnya yaitu melaksanakan pengajaran bahasa asing yaitu bahasa Inggris “English Zone”. Kegiatan bersama anak-anak di Desa Indro ini dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Desember 2023 dengan rangkaian kegiatan yang diawali dengan ice breaking untuk menciptakan suasana yang menarik dan asik, kemudian dilanjutkan menjelaskan pentingnya belajar berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak di Desa Indro sangat antusias selama kegiatan berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan pengisian mengenai kosa kata bahasa Inggris disela-sela sembari bernyanyi dan melakukan tebak kosakata. Memberikan pembelajaran mengenai bahasa Inggris ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada anak-anak untuk mampu memahami bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional di era globalisasi ini.

Kegiatan English Zone ini menjadi awal mula yang baik untuk anak-anak yang saat ini yang sudah memasuki era digital. Karena digitalisasi dan miltilanguage adalah hal yang tidak terpisahkan. Kemampuan berbahasa inggris di era digital akan memudahkan anak-anak mudah mengakses pembelajaran-pembelajaran baru berbasis bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Aspek-aspek yang diajarkan selama kegiatan English Zone adalah aspek membaca (reading), mendengarkan (listening), menulis (writing), dan berbicara (speaking). Dalam gambar terlihat bahwa anak-anak dilatih untuk mampu berbicara di depan anak-anak lain serta di depan mahasiswa/i KKN untuk melatih kemampuan berbicara (speaking) bahasa Inggris.

Hasil dari dilakukannya program kerja KKN Digitalisasi dan Multilanguage dari mahasiswa/i Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ini adalah diharapkan anak-anak di Desa Indro menjadi melek akan teknologi dan dapat menggunakannya secara baik dan bijak, serta menjadi harapan besar bahwa pembelajaran bahasa Inggris mampu mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris, karena dengan penguasaan bahasa Inggris dapat membuka kesempatan yang besar bagi anak-anak di masa depan.