Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur Gelar Pelatihan Briket sebagai Produk Kelurahan Indro Melalui Packaging dan Branding

Diperbarui: 7 Desember 2023   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Packaging produk Briket.Ku (dokpri)

[Kelurahan Indro] -- Sepuluh mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur dari program studi Teknik Industri angkatan 2021 sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Indro, Kabupaten Gresik. KKN di Kelurahan Indro mengambil tema pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk membangun masyarakat Kelurahan Indro yang Aktif, Peduli, Inovatif, dan Kreatif (APIK). Kegiatan ini memiliki program kerja utama yang berfokus pada pengembangan produk yang ada di Kelurahan Indro yaitu briket.

Kelompok 1 KKN periode 28 Oktober 2023 - 17 Desember 2023 diketuai oleh Muhammad Niqey Dzi Qolbin Saliem, sementara anggota tim terdiri atas Nikita Dinda, Wardatul Lailiya, Sajidah Tiara, Melanida Agustin, Tiara Nuriyah, Alma Dwi, Avril Virga, Dhea Lailiya, dan Mechtildis Vanessa. Sedangkan dosen pembimbing program KKN untuk kelompok 1 adalah Ibu Nur Rahmawati, ST., MT. Beliau menyampaikan "Program KKN yang diadakan oleh LPPM Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan," ungkapnya.

Dalam upaya memberdayakan masyarakat desa dan mendukung kampung yang ramah lingkungan, mahasiswa KKN Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur memilih fokus pada pelatihan pembuatan briket hingga menjadi sebuah produk yang siap dijual. Briket merupakan bentuk padat dari bahan bakar daur ulang yang lebih tahan lama seperti kertas bekas, batok kelapa kering, dan serbuk kayu. Salah satu mahasiswa tim KKN, Alma Dwi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merujuk pada tujuan utama, yakni mendukung pengembangan produk briket dari sisi packaging dan branding. "Awalnya briket ini sudah dibuat oleh warga sekitar, tetapi desain packaging dan strategi branding untuk produk ini belum ada," terangnya. Menimpali pernyataan Alma, Avril Virga mengatakan bahwa "Sangat penting untuk memahami strategi branding di era yang serba canggih, selain meningkatkan pendapatan. Produk ini juga bisa digunakan sebagai daya tarik bagi Kelurahan Indro agar dikenal oleh khalayak ramai," tambah mahasiswi tahun ketiga tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi pembuatan briket dari bahan-bahan yang sederhana. Dilanjutkan dengan praktik secara langsung oleh ibu-ibu sekitar. Briket yang sudah jadi terlebih dahulu dijemur untuk hasil yang maksimal. Di hari berikutnya dijelaskan mengenai pentingnya packaging yang mampu meningkatkan nilai jual suatu produk. Materi yang dipaparkan meliputi pentingnya pengemasan dalam suatu produk, ciri-ciri kemasan yang baik, dan hal-hal yang perlu ada dalam kemasan. Packaging juga berfungsi sebagai pelindung produk, pemberi informasi, dan menjaga kualitas produk briket tersebut. Selain itu, dipaparkan mengenai strategi branding melalui media sosial yang melibatkan pembuatan konten melalui sosial media untuk menjangkau pelanggan yang labih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan mendeskripsikan produk melalui konten.

Media Sosial Produk Briket.Ku (http://instagram.com/briket.qu)

Kami juga mengajarkan pembuatan instagram (Briket.Ku) dan membantu mendesain logo dan feed untuk kebutuhan produk briket di Kelurahan Indro. Produk briket tersebut kami beri nama Briket.Ku dan pembuatan logo yang kami buat memiliki tagline "Long Lasting Burning" dimana produk briket ini bisa bertahan lama ketika dibakar. Melalui pelatihan ini tim KKN Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur berharap masyarakat dapat menerapkan teknik packaging dan branding untuk keberlangsungan pengembangan produk briket. Diharapkan pula pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan dan memudahkan warga sekitar dalam memasarkan produknya melalui media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline