Lihat ke Halaman Asli

Kkn Kelompok 65

Mahasiswa KKN Angkatan 54 Kelompok 65 UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Launching "Pojok Baca" Guna Membangun Budaya Literasi Oleh Mahasiswa KKN Kelompok 65 UIN K.H. Abdurrahman Wahid

Diperbarui: 27 Oktober 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN GUSDUR) berupaya membangun budaya literasi dengan menciptakan sebuah perpustakaan kecil yang disebut dengan “Pojok Baca” (21/10/2022)

Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 54 dari kelompok 65 UIN GUSDUR di Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. “Pojok Baca” ini dibangun guna meningkatkan budaya literasi anak-anak desa Banjaragung, terutama anak-anak usia sekolah. Launching “Pojok Baca” dilakukan pada hari jumat tanggal 21 Oktober 2022 bertempat di Balai Desa Banjaragung dan diikuti oleh perangkat desa, anak-anak dan masyarakat Banjaragung.

Sebelum kegiatan launching “Pojok Baca” terlaksana, terlebih dahulu diadakan observasi dan koordinasi dengan Bapak Paidar Baktiarso, S. E. selaku kepala desa Banjaragung guna mendapatkan informasi serta izin untuk melaksanakan pengabdian dengan membentuk “Pojok Baca” sebagai upaya membangun budaya literasi di desa Banjaragung. Kemudian dilanjutkan dengan membuat poster open donasi, selanjutnya dilakukan kegiatan pengumpulan buku dari donatur-donatur pada tanggal 4 sampai 26 Oktober 2022, hingga terkumpul kurang lebih 300 buku. Buku-buku yang sudah terkumpul tadi kemudian di kelompokkan sesuai dengan bidangnya, seperti pendidikan, kesehatan, dongeng, dan novel untuk selanjutnya diberi kode buku.

Pembangunan “Pojok Baca” mulai dilakukan dua minggu selepas penerjunan KKN, yaitu pada tanggal 11 Oktober 2022. Dimulai dengan menyiapkan tempat berupa sebuah ruangan di pojokan balai desa Banjaragung. Ruangan tersebut di desain semenarik mungkin dengan menambahkan beberapa hiasan dan stiker dinding. Penataan rak buku juga menjadi poin penting dalam penataan ruangan. Setelah penataan ruangan selesai, dilanjutkan dengan penataan buku-buku sesuai dengan kode buku (11/10/2022)

Selain tersedia berbagai jenis buku, “Pojok Baca” juga dilengkapi dengan perlengkapan belajar seperti papan tulis, spidol, penggaris, buku tulis, pena, dan alat tulis lainnya dengan tujuan agar anak-anak semakin tertarik untuk singgah di “Pojok Baca”. 

Agar kehadiran “Pojok Baca” dapat terus berjalan, maka dibentuklah susunan kepengurusan yang di isi oleh remaja desa Banjaragung. Pengurus “Pojok Baca” juga bertugas mengorganisir pembuatan Kartu Pojok Baca. Kartu Pojok Baca berfungsi sebagai kartu untuk peminjaman buku sekaligus sebagai kartu tanda anggota.

Tujuan didirikannya “Pojok Baca” yaitu memfasilitasi tempat dan bahan bacaan untuk masyarakat desa dari segala usia, membentuk budaya literasi di lingkungan masyarakat, meningkatkan insan literat di lingkungan masyarakat, menjadi wadah untuk menumbuhkan strategi membaca sehingga keberlanjutan pembelajaran bisa selalu dihadirkan. Sejalan dengan pemikiran Bapak Paidar Baktiarso,  S. E. bahwa membaca buku merupakan kegiatan yang harus menjadi kebiasaan, buku tetap menjadi sumber ilmu yang tidak bisa digantikan oleh media apapun termasuk gadget. Beliau mengatakan bahwa membaca buku berbeda dengan membaca Ebook. 

Mahasiswa KKN angkatan 54 kelompok 65 UIN GUSDUR berharap dengan dibentuknya “Pojok Baca” dapat membantu terwujudnya salah satu tujuan Negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline