Malang, 20 Mei 2024 - Mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan sosialisasi penelitian kuantitatif kepada mahasiswa umum di sekitar Kota Malang sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mendalam mengenai penelitian kuantitatif, yang sangat penting untuk persiapan skripsi. Muhammad Dimar Alam SE, MACC, seorang pakar di bidang ini, diundang sebagai pemateri untuk memberikan wawasan serta tips dan trik kepada peserta. Penelitian kuantitatif adalah metode yang sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, terutama di bidang ekonomi dan akuntansi, untuk mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar penelitian kuantitatif dengan lebih baik, sehingga mereka lebih siap dalam menyusun skripsi atau tugas akhir di masa mendatang.
Muhammad Dimar Alam membuka sesi dengan menjelaskan konsep dasar penelitian kuantitatif, seperti bagaimana mengumpulkan data secara efektif, melakukan analisis statistik, dan menginterpretasikan hasil penelitian. Beliau juga memberikan panduan praktis yang sangat berguna bagi mahasiswa yang akan memulai penelitian mereka sendiri. Materi yang disampaikan tidak hanya teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan contoh-contoh konkret yang relevan dengan situasi akademis yang dihadapi oleh mahasiswa. Salah satu aspek yang sangat diapresiasi oleh peserta adalah tips dan trik yang dibagikan oleh Muhammad Dimar Alam. Beliau memberikan arahan tentang bagaimana mahasiswa dapat merancang penelitian mereka secara efisien, menghindari kesalahan umum, dan memaksimalkan kualitas penelitian mereka. Dengan memahami langkah-langkah ini, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik dan lebih valid.
Dokumentasi Pribadi
Menurut Astrid Fauziah Iskandar seorang mahasiswa Akuntansi UB angkatan 2022, mengekspresikan kepuasannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat seru dan bermanfaat sekali. Seperti dasar-dasar penelitian kuantitatif dan tips dan trik saat melakukannya, kita harus seperti apa agar bisa mendapatkan hasil penelitian yang baik. Dan untuk saya yang sudah menuju ke semester tua, ini bisa menjadi pembekalan tersendiri bagi saya untuk kedepannya mempersiapkan diri dalam menghadapi skripsi," ujarnya. Pendapat Astrid menggambarkan pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang metode penelitian kuantitatif, khususnya bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk menyusun skripsi. Pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini memberikan fondasi yang kuat bagi mereka untuk merancang penelitian yang berkualitas, serta meningkatkan kemampuan analitis yang diperlukan dalam penyusunan skripsi.
Dengan adanya pembekalan ini, mahasiswa tidak hanya lebih siap dalam menghadapi tantangan akademis yang akan datang, tetapi juga lebih percaya diri dalam mengaplikasikan metode penelitian kuantitatif dalam studi mereka. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang penelitian kuantitatif sebagai salah satu kunci sukses dalam menyelesaikan skripsi. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berakhir pada penyampaian materi, tetapi juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan bertanya mengenai kesulitan-kesulitan yang mungkin mereka hadapi dalam penelitian. Interaksi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan jawaban langsung dari seorang ahli, sehingga mereka dapat lebih siap dan terarah dalam proses penelitian mereka.
Melalui sosialisasi yang diinisiasi oleh mahasiswa Akuntansi UB ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa yang mampu mempersiapkan penelitian skripsi mereka dengan lebih baik. Pembekalan yang mereka terima dari Muhammad Dimar Alam akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademis mereka, memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari program KKN, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mendukung kesuksesan akademis para mahasiswa di masa depan.
