Lihat ke Halaman Asli

KKN Kelompok 13

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Pelaksanaan KKN Mahasiswa Kelompok 13 BK UHAMKA di Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Diperbarui: 14 Februari 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) angkatan 2020 melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 13 Januari - 5 Februari 2024 di Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dengan membawa 3 Aspek dalam KKN ini yaitu Aspek Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan. Dalam program ini, para mahasiswa bekerja sama dengan penduduk desa untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat tersebut.

Program Kerja (Proker) yang kami laksanakan dalam KKN kali ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis potensi dan permasalahan yang ada di masyarakat dan belajar untuk berperan sebagai fasilitator serta educator dalam penyelesaian masalah terutama dalam 3 Aspek yang dikedepankan dalam program KKN mahasiswa BK UHAMKA. salah satu Aspek yang dikedepankan oleh Mahasiswa yaitu Aspek Pendidikan.

Aspek pendidikan yang kami laksanakan di RW 03 Desa Parakansalak yaitu mengajar anak-anak di lingkungan RW 03 tempat kelompok kami huni selama pelaksanaan KKN. Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pembelajaran, pengetahuan, dan keterampilan generasi selanjutnya. Dalam hal ini kami membantu masyarakat sekitar khususnya dalam bidang pendidikan di PAUD Melati dan juga SDN 4 Parakansalak.

Di dalam program ini kami membantu guru PAUD untuk melaksanakan program pembelajaran dengan membantu mendampingi peserta didik melaksanakan kegiatan menggambar, mendampingi membaca Iqra dan surat pendek sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Tidak lupa kami juga memperkenalkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan mengajarkan cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar dan baik. Setelah pengenalan dan pemberian materi tentang PHBS, kami juga memberikan asupan makanan dan minuman berupa bubur kacang hijau dan juga susu sebagai pencegahan stunting di Desa Parakansalak. Tidak lupa kami juga membuat pojok membaca di PAUD agar peserta didik terbiasa membaca buku agar muncul kebiasaan positif dari sejak dini.

dok. pri

dok. pri

Kelompok 13 mengajar PAUD Melati/dok. pri

dok. pri

pemberian susu sebagai upaya pencegahan stunting/dok. pri

selain mengajar di PAUD Melati, kelompok kami juga Mengajar menari anak-anak. Kegiatan mengajar tari anak-anak merupakan kegiatan kolaborasi antara kelompok kami (kelompok 13) dengan kelompok 1 dan 12 mempersiapkan penampilan yang akan di tampilkan pada acara puncak, penampilan yang akan kami tampilkan yaitu Manuk Dadali dan Mojang Priangan. Lalu kami juga melaksanakan Seminar Nasional Penyuluhan Kesiapan menghadapi Bencana di SDN 4 Parakansalak. Mengadakan seminar dan penyuluhan terkait mitigasi bencana sebagai segala upaya pencegahan sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan usai suatu bencana terjadi di kelas V SDN 4 Parakansalak. Dan terakhir kami mengadakan lomba sebagai Kegiatan general yang dilaksanakan yaitu melaksanakan lomba di lingkungan RW sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia di kalangan anak-anak. Dimana lomba yang dilaksanakan yaitu lomba congklak yang dilaksanakan untuk peserta di jenjang sekolah dasar. Sebelum pelaksanaan lomba, kami mengumpulkan data dan informasi mengenai orang-orang yang akan mengikuti lomba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline