Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif Dukuh Mencek

situs informasi kkn kolaboratif di desa dukuh mencek sukorambi jember

KKN Kolaboratif Mengadakan Sosialisali Budidaya Tanaman Dengan Sistem Hidroponik

Diperbarui: 5 Agustus 2023   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Budidaya Tanaman Menggunakan Sistem Hidroponik  bersama ibu - ibu PKK di Desa Dukuhmencek Sukorambi (Foto dok. pribadi)

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 158 yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi UNEJ, IAI AL QODIRI, POLTEKES JEMBER, UNIPAR, dan UNIV dr. SOEBANDI melaksanakan sosialisasi mengenai budidaya tanaman hortikultura dengan menggunakan sistem hidroponik pada Rabu, 2 Agustus 2023. 

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu PKK yang sebelumnya telah membudidayakan tanaman hortikultura menggunakan sistem hidroponik jenis DFT, tetapi terdapat beberapa kendala dalam proses perawatan sehingga mengalami gagal panen. 

Sosialisasi ini didukung penuh oleh kepala desa beserta perangkatnya mengingat biaya yang diperlukan untuk pembuatan instalasi serta sistem kelistrikannya tidak sedikit. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memperdalam pengetahuan anggota ibu-ibu PKK mengenai sistem hidroponik khususnya jenis DFT atau Deep Flow Technique.

Budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik memang membutuhkan perawatan lebih daripada budidaya tanaman umumnya, hal ini dikarenakan proses budidaya membutuhkan  perawatan yang terus diperhatikan sehingga berbeda jauh dari budidaya tanaman pada umumnya. Salah satu kelebihan dari budidaya dengan sistem ini adalah tanaman dengan akar yang tidak terlalu dalam dapat tumbuh ideal dan memiliki siklus tumbuh yang tergolong lebih cepat. Sistem hidroponik jenis DFT menggunakan instalasi berupa pipa paralon yang disusun dan dilubangi sedemikian rupa dengan media tanam berupa rockwool yang diletakan didalam netpot. Pemberian nutrisi pada tanaman dilakukan dengan cara melarutkan nutrisi dengan air lalu dialirkan melalui intalasi pipa yang telah disusun.

Proses budidaya yang tergolong rumit ini membuat ibu-ibu PKK mengalami kesulitan dalam merawat tanaman, terlebih tempat hidroponik tidak tertutup dari lingkungan luar sehingga hama mudah menjangkit tanaman. Pada kegiatan sosialisasi ini, pembawaan materi dibagi menjadi tiga. Materi mengenai jenis-jenis hidroponik serta proses penanaman disampaikan oleh Anggita Ardestianti Lesmana dari Fakultas Pertanian UNEJ dan materi nutrisi AB mix disampaikan oleh Erika Ajeng Nawang Lohita dari Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ. 

Kegiatan sosialisasi hidroponik berjalan lancar, ibu-ibu merespons dengan antusias dan aktif bertanya mengenai hama yang menjangkit tanaman hidroponik. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat lebih memahami tata cara budidaya hortikultura menggunakan sistem hidroponik dan menjadi lebih baik dalam mencapai keberhasilan panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline