Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi dari kelompok 102 di Kabupaten Jember telah mengambil langkah inovatif dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Desa Umbulsari. Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi, mereka mendorong perubahan positif dalam mengelola dan memilah sampah guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi perdana yang diarahkan kepada perangkat desa di Balai Desa Umbulsari. Langkah ini dipilih dengan tujuan menjadikan perangkat desa sebagai contoh bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik. "Perangkat desa memiliki peran penting sebagai pelopor dalam mengimplementasikan praktik pengelolaan sampah yang benar. Oleh karena itu, sosialisasi pertama kami fokus kepada perangkat desa," ungkap Ketua Kelompok KKN Kolaborasi 102, Rio Bagus Febrian.
Salah satu inovasi menonjol dari mahasiswa KKN ini adalah penyerahan tiga macam tong sampah kepada perangkat desa. Tiga jenis tong sampah tersebut meliputi sampah organik, sampah anorganik, dan sampah berbahaya (B3). Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat membedakan jenis sampah dengan lebih baik serta merangsang pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Selama sesi sosialisasi, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai pemanfaatan sampah, terutama sampah organik, sebagai bahan kompos. Mereka menjelaskan proses transformasi sampah menjadi kompos yang berguna untuk pertanian dan lingkungan sekitar. Diharapkan, dengan pengetahuan ini, masyarakat Desa Umbulsari akan semakin terinspirasi untuk mengolah sampah secara berkelanjutan.
Dok Mahasiswa KKN Kolaborasi 102 Jember
Tanggapan positif diberikan oleh perangkat desa terhadap inisiatif mahasiswa KKN ini. Kepala Desa Umbulsari, Bapak Dedi Kasrianto, menyatakan, "Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif dari mahasiswa KKN ini. Semoga upaya mereka dapat menggerakkan masyarakat kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan."
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Desa Umbulsari dapat menjadi contoh yang inspiratif dalam pengelolaan sampah bagi desa-desa lainnya. Mahasiswa KKN Kolaborasi 102 berharap bahwa melalui langkah inovatif mereka, pesan penting tentang pentingnya pengelolaan sampah dan peduli terhadap lingkungan dapat tersebar luas dan berdampak positif pada masyarakat lebih luas