Perayaan hari kemerdekaan Indonesia menjadi agenda rutin tahunan di Desa Paleran. Pelbagai acara diadakan untuk memeriahkan HUT RI yang ke 78 ini, mulai dari diadakannya kegiatan sosial seperti santunan dhuafa, santunan anak yatim sampai perlombaan seperti sepak bola, voli bola plastik, sampai lomba cipta menu untuk balita stunting. Setiap kegiatan disambut dengan antusias oleh warga Desa Paleran. Seperti lomba bola voli plastik yang sudah mulai dimulai pada hari Rabu malam tanggal 9 Agustus 2023 pukul 19.00, peserta lomba berasal dari warga beserta perangkat desa. Warga yang menonton memenuhi tempat berlangsungnya kegiatan lomba, tak luput ditempat yang sama diadakan hiburan pasar malam yang turut menambah meriah suasana.
Penulis merasa terkesan dengan antusiasme masyarakat Desa Paleran terkait kegiatan yang diselenggarakan ini, karena penulis melihat inti dari perlombaan ini bukan sekedar ajang hiburan semata tetapi juga menjadi kesempatan untuk para pedagang untuk semakin menambah pemasukan. Semakin banyaknya orang yang berkunjung semakin besar pula kesempatan untuk para penjual barangnya laku terbeli. Tidak hanya sampai disitu saja, perlombaan tahunan ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi antar dusun serta RT/RW yang mungkin jarang bertemu karena jarak dan kesibukan. Sehingga kesan hangat terpancar melalui gelak tawa dari warga, baik yang menonton ataupun yang berpartisipasi dalam perlombaan.
Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 104 Kabupaten Jember turut memeriahkan kegiatan dengan mendaftar sebagai peserta lomba voli bola plastik. Mahasiswa berkesempatan tanding melawan kader perangkat Desa Paleran. Walaupun diakhiri dengan kekalah di kubu mahasiswa tetapi tetap tidak menghilangkan esensi utama dari perlombaan yaitu menjalin tali persaudaraan dan kerukunan. Dok. tim humas
Kegiatan peringatan HUT RI memang sepatutnya disambut dengan penuh suka cita. Pengadaan lomba seperti yang dilakukan oleh Desa Paleran merupakan salah satu bentuk suka cita dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diperoleh dan dirasakan selama ini. Sebagai salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, penulis merasakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang datang dari kerumunan warga desa. Sebuah pelajaran baru yang mungkin tidak dapat ditemukan dibangku sekolah, tentang bagaiamana cara menjalin kehidupan bermasyarakat dan mencoba bersepaham mengenai budaya, adat dengan lingkungan. Adanya kegiatan peringatan HUT RI mengingatkan kembali betapa bersyukurnya atas nikmat kemerdekaan yang diberikan ini.