Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Kolaboratif 226 Selenggarakan Penyuluhan Bertajuk "Anak Kece (Kuat, Sehat, dan Cerdas)" di SDN Jelbuk 01

Diperbarui: 1 September 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif, guru, dan siswa SDN Jelbuk 01./Dokumentasi pribadi

Setelah dua tahun berlalu kegiatan KKN dilaksanakan secara daring akibat pandemi, Pemerintah Kabupaten Jember untuk pertama kalinya menggagas KKN Kolaboratif (KKN-K) yang diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember secara luring pada tahun 2022. Pelaksanaan KKN-K tersebut dimulai tanggal 23 Juli-26 Agustus 2022 dengan diikuti oleh 2.485 mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember. Ada sebanyak 248 Kelurahan/Desa dengan jumlah sasaran di 31 Kecamatan dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 114 dosen telah bergabung di 13 Perguruan Tinggi KKN Kolaboratif ini.

Posko kelompok KKN-K 226 merupakan salah satu kelompok KKN-K yang terdiri atas lima universitas se-Kabupaten Jember, yaitu di antaranya Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Islam Jember, dan Universitas PGRI Argopuro. Kelompok KKN-K 226 dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas dr. Soebandi, Hendra Dwi Cahyono S. Kep., Ns., M. Kep. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.Salah satu program kerja yang telah berhasil mahasiswa KKN-K 226 laksanakan adalah kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penyuluhan kepada anak SD. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022 di SDN Jelbuk 01 dengan target audiensi siswa kelas 4 dan 5 sebanyak 95 siswa. Penyuluhan tersebut bertema "Anak Kece (Kuat, Sehat, dan Cerdas)". Ada dua materi penting yang disampaikan dalam kegiatan penyuluhan ini, yaitu "Pentingnya Gizi Seimbang" dan "Bijak Menggunakan Smartphone". Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi siswa tentang gizi seimbang dan bijak dalam menggunakan smartphone.  

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di dalam kelas yang diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara. Selanjutnya, mahasiswa KKN-K 226 langsung memberikan materi pertama. Materi tersebut berisi tentang pengertian gizi seimbang, manfaat asupan gizi seimbang, dampak gizi tidak seimbang, dan yang paling utama adalah Isi Piringku beserta berbagai jenis sumber makanan bergizi (karbohidrat, protein, serat, dan kalsium).

Siswa aktif melakukan tanya jawab setelah pemberian penyuluhan "Pentingnya Gizi Seimbang"./Dokumentasi pribadi

Para siswa menyanyikan lagu "Isi Piringku" dengan bersemangat./Dokumentasi pribadi

Setelah diberikan materi pertama, siswa yang ikut serta dalam penyuluhan ini diajak untuk bernyanyi lagu "Isi Piringku" agar dapat lebih mudah memahami isi materi. Sebelum dilanjutkan pada materi kedua, mahasiswa KKN mengajak siswa untuk bermain games agar tetap antusias mendengarkan materi kedua. Seusai bermain games, materi kedua pun dilanjutkan. Isi dari materi kedua adalah pengertian smartphone, kegunaan smartphone, dampak negatif smartphone, dan cara mengatasi dampak negatif smartphone. Selanjutnya, sesi pertanyaan dibuka untuk para siswa. Pada sesi ini, mereka diberikan kebebasan untuk bertanya yang bertujuan menumbuhkan rasa kepercayaan diri. Mereka terlihat sangat antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Penyuluhan "Bijak Menggunakan Smartphone" disambut antusias oleh siswa./Dokumentasi pribadi

Pada sesi terakhir dari kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa KKN-K 226 mengadakan post test untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan. Hasil pengisian post test didapatkan 95% siswa memperoleh nilai di atas 80. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa paham dengan penyuluhan "Anak Kece" ini.

Kegiatan penyuluhan ini kemudian ditutup dengan pembagian susu dan foto bersama. Mahasiswa KKN-K 226 berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan manfaat kepada para siswa untuk lebih menyadari pentingnya mengonsumsi makanan gizi seimbang dan bijaknya penggunaan smartphone agar tidak mengganggu kegiatan belajar siswa dan tidak kecanduan bermain smartphone di masa yang akan mendatang.

Ditulis oleh:
Amadeus Hernan Resdi Ayubchan
Vanya Salsabila Rofinanda
Diah Wahyu Wardani
Delta Ulan Daru Nur Pujiningtyas
Eva Oktaviany
Elok Zakiyah
Udiani Setyaningrum
Triksi Nur Oktavianti
Zainal Arifin
Yusuf Islam
Muhammad Riki Ardiansyah

Dosen Pembimbing Lapangan:
Hendra Dwi Cahyono S.Kep., Ns., M.Kep

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline