Lihat ke Halaman Asli

Pencegahan Stunting Balita dengan Olahan Bayam dan Jagung

Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Jember, 9 Agustus 2023 - Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 173 di desa Bedadung ikut berpatisipasi kegiatan Posyandu dan penyuluhan pencegahan stunting. "Permasalahan stunting khususnya Balita pada masyarakat desa masih tergolong tinggi" ujar bapak Bambang selaku kepala dusun Krajan Lama. Stunting merupakan  hambatan pertumbuhan kembang yang dialami anak yang disebabkan oleh  gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai (World Health Organization,2015).  

Mahasiswa KKN juga ikut membantu dalam melakukan kegiatan posyandu balita yaitu seperti Pengukuran tinggi , berat dan suhu  badan pada balita. Pengecekan hal tersebut berguna untuk mengetahui  tumbuh kembang balita. Selanjutnya, mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan pencegahan stunting.

Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan makanan yang diberikan kepada bayi dan balita untuk melengkapi pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif. MPASI biasanya diberikan pada saat bayi berusia sekitar 6 bulan, ketika ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi si kecil. Makanan Pendamping ASI (MPASI) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal balita.

Sumber : Dokumen Pribadi

Solusi Melalui Puding Bayam dan Bubur Jagung

Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan stunting balita di Desa Bedadung, mahasiswa KKN Kolaboratif telah merancang solusi kreatif. Di dusun Gumuk Suda, mahasiswa memperkenalkan olahan sayur berupa puding bayam sebagai salah satu pilihan MPASI. Puding bayam menggabungkan kandungan gizi bayam yang kaya akan zat besi dan serat, dengan tekstur yang menarik bagi balita.  Di dusun Krajan Lama dan Krajan Baru, diperkenalkan bubur jagung, yang merupakan sumber karbohidrat yang penting untuk energi serta serat yang bermanfaat bagi pencernaan balita.

Manfaat Puding Bayam dan Bubur Jagung pada Balita

Puding Bayam tidak hanya memberikan nutrisi yang kaya akan zat besi dan serat, tetapi juga membantu dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan balita. Serat pada bayam dapat membantu menghindari masalah sembelit pada balita, sementara zat besi penting untuk mencegah anemia. Selain itu, puding bayam dapat memperkenalkan rasa baru kepada balita, membantu dalam pembentukan pola makan yang sehat.

Sumber : Dokumen Pribadi

Bubur Jagung merupakan pengganti nasi yang mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama bagi balita. Serat pada jagung juga baik untuk kesahatan usus dan pencernaan. Kandungan vitamin dan mineral dalam jagung, seperti vitamin A dan vitamin B, penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Dengan memberikan bubur jagung sebagai MPASI, balita mendapatkan manfaat nutrisi yang beragam.

Harapan ke Depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline