SUKOHARJO - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak pada semua bidang kehidupan masyarakat. Bidang kehidupan yang terdampak termasuk kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Pemerintah dan masyarakat dari berbagai negara telah melakukan berbagai strategi untuk menghadapi perubahan yang terjadi akibat pandemi ini. Hal ini juga dilakukan oleh banyak perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Sebelas Maret. Universitas Sebelas Maret harus meniadakan atau mengubah beberapa kegiatan rutinnya, termasuk kegiatan pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata.
Masa pandemic Covid-19 yang sudah berjalan selama hampir setahun ini membuat KKN pada periode sebelumnya dilakukan individu diubah kebijakannya oleh UPKKN UNS. Sistem yang sebelumnya secara individu pada periode ini (Januari-Februari 2021) diubah menjadi kelompok dan dilaksanaan dengan metode gabungan secara daring dan luring. Setiap kelompok yang terdiri dari maksimal 10 mahasiswa diampu oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan pemilihan anggota kelompok berdasarkan domisili mahasiswa. Para mahasiswa diterjunkan untuk membantu masyarakat menyelesaikan berbagai masalah yang ada terutama di masa pandemi ini. Terdapat ratusan kelompok KKN UNS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya yaitu Kelompok 125 KKN UNS yang berlokasi di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo
Kelompok 125 KKN UNS beranggotakan 8 mahasiswa dari berbagai jurusan yang berdomisili di kecamatan Tawangsari dan Bulu. Tema yang diusung dalam program kerjanya yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal". Tema ini dipilih setelah melihat potensi Desa Kateguhan dan mempertimbangkan keadan pandemi saat ini. Setelah melihat potensi Desa Kateguhan, Kelompok 125 KKN UNS merasa tergerak untuk mengembangkan potensi desa lebih lanjut dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Karena alasan tersebut, Kelompok 125 KKN UNS mengadakan kegiatan edukasi marketing secara online kepada masyarakat setempat. Pemilihan marketing secara online juga berdasar oleh keadaan saat ini dimana semakin banyaknya transaksi jual beli yang dilakukan secara online dan mempertimbangkan keadaan pandemi yang sedang melanda dunia.
Kegiatan edukasi marketing secara online dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat memulihkan ekonomi masyarakat selama pandemi dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Kateguhan. Salah satu potensi utama di Desa Kateguhan adalah banyaknya masyarakat yang membudidayakan bunga Telang. Manfaat bunga Telang antara lain, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, menurunkan kolesterol, mengatasi gejala diabetes, mengatasi asma dan anti kanker. Melihat potensi tersebut, Kelompok 125 KKN UNS berniat mengembangkan potensi tersebut dengan memberikan sosialisasi marketing secara online untuk meningkatkan penjualan yang selama ini hanya melalui mulut ke mulut. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring. Pelaksanaan secara daring meliputi pembagian materi ke grup Whatsapp. Pelaksaan secara luring dilakukan di rumah Kelompok Wanita Tani (KWT) tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan luring berupa pelatihan mengatur penerangan, tata letak barang yang akan dijual, hiasan yang diperlukan hingga editing dan pengemasan produk supaya lebih menarik.
Tanggapan masyarakat Desa Kateguhan terhadap program kerja edukasi marketing secara online tergolong cukup baik. Peserta kegiatan sangat antusias saat praktek pengambilan gambar produk dan memperhatikan materi yag disampaikan dengan seksama. Kegiatan langsung memperlihatkan hasil pada hari dilaksanakan. Sesaat setelah praktek pengambilan gambar produk, beberapa peserta yang mengunggah hasil fotonya ke media sosial mendapat tanggapan yang menanyakan produk bunga telang tersebut dan tertarik untuk membeli. Hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan ini oleh Kelompok 125 KKN UNS yaitu untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat selama pandemi dengan meningkatkan penjualan produk-produk olahan bunga telang Desa Kateguhan. Kegiatan yang dilakukan Kelompok 125 KKN UNS ini diharapkan memberi dampak positif bagi pemulihan ekonomi masyarakat Desa Kateguhan selama pandemi Covid-19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H