Lihat ke Halaman Asli

KKNKARANGREJO012

MAHASISWA KKN KOLABORATIF UNEJ, UNMUH, UIJ,UDS, DAN UAS

Pendampingan UMKM melalui Branding dan Legalitas Produk di Desa Karangrejo

Diperbarui: 16 Agustus 2023   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember merupakan salah satu desa di Jember yang memiliki beberapa produk unggulan UMKM. Dimana beberapa produk unggulan tersebut telah beredar ke berbagai lokasi bahkan ada yang sampai dikirim ke Pulau Bali. Dengan jumlah UMKM yang cukup bervariasi, seperti beberapa aneka jenis keripik pisang, aneka kerupuk mentah siap goreng, olahan susu kedelai tanpa bahan kimia, beberapa produk jamu yang terbuat dari bahan alami, aneka kue basah dan kue kering yang sangat lezat. Namun, masih sangat sedikit yang memiliki legalitas usaha serta kemampuan untuk membranding usahanya. Legalitas usaha adalah salah satu peran penting yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha UMKM agar dapat bersaing di dunia pasar bebas. Terdapat kemudahan berusaha melalui legalitas usaha yang merupakan aspek penting dalam mewujudkan peningkatan iklim investasi di Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diimplementasikan dalam bentuk perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik.

Pendampingan legalitas izin usaha para pelaku UMKM dilakukan secara elektronik. Pendampingan ini dapat mewujudkan UMKM yang memiliki kualitas bagus dan dapat bersaing di pasar bebas dengan branding produk melalui media sosial serta legalitas usaha bagi para pelaku UMKM agar lebih berkualitas dan terpercaya. Pendampingan yang dilakukan mahasiswa KKN  meliputi pembuatan NIB, pembuatan label produk, pembuatan titik google maps, pembuatan pamflet, dan pembuatan video promosi. Serta terdapat kegiatan "Pendampingan dan Pelatihan Managemen Keuangan Usaha vs Rumah Tangga" yang diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2023 yang bertempat di Balai Desa Karangrejo dalam meningkatkan kapasitas pengolahan keuangan bagi para anggota PKK, Karang Taruna, dan pelaku usaha UMKM Desa Karangrejo.

Kendala dalam pendampingan dan pelatihan tersebut adalah minimnya motivasi pelaku usaha UMKM untuk mengikuti pelatihan tersebut dan juga terdapat pelaku usaha yang masih belum setuju dalam pembuatan NIB yang merupakan hal penting dalam berusaha. Sebelum melakukan pelatihan, mahasiswa KKN telah melakukan survey dan kunjungan ke beberapa UMKM di Desa Karangrejo untuk melihat potensi yang dimiliki dan perkembangan UMKM hingga saat ini.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan pendampingan dan pelatihan managemen keuangan para pelaku UMKM ini adalah agar mampu meningkatkan produksi dari masing-masing UMKM, mampu memasarkan produknya tidak hanya di lingkungan sekitar tetapi memperluas jangkauan konsumen, dan mampu menjangkau lebih banyak konsumen di wilayah lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline