Jepara, 29 Agustus 2024 -- Sebuah inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah diluncurkan di Jepara. Program Kreativitas Masyarakat (PKM) ini berfokus pada pengembangan dan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) berbasis Android dan media Hand-On Practice yang dirancang khusus untuk anak usia 0-6 tahun.
Tim Pengabdian Unisnu Jepara bersama para guru TK Pertiwi Tedunan, Jepara, sedang membuat media pembelajaran kreatif
Program ini diadakan oleh tim dosen dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) terkemuka di Jepara, bekerja sama dengan TK Pertiwi Tedunan, Jepara. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan dan memanfaatkan teknologi serta alat-alat praktis untuk mendukung perkembangan anak usia dini.
Menurut Ketua Tim PKM, Dewi Pratiwi, M.Pd., program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan inovasi dalam metode pembelajaran bagi anak usia dini. "Dengan berkembangnya teknologi, guru PAUD harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan efektif. Melalui PKM ini, kami memberikan pelatihan kepada guru PAUD untuk membuat APE yang tidak hanya kreatif dan edukatif, tetapi juga berbasis teknologi dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak," ujarnya.
Anggota Tim Pengabdian Unisnu Jepara memberikan penjelasan kepada para guru TK Pertiwi Tedunan, Jepara
Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan untuk membuat APE berbasis Android yang dapat diakses melalui ponsel pintar atau tablet. Selain itu, guru juga dilatih untuk menciptakan alat-alat permainan berbasis Hand-On Practice yang dapat digunakan secara langsung oleh anak-anak untuk belajar sambil bermain. Media ini sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik halus, kognitif, dan sosial anak.
Mempresentasikan hasil karya alat peraga edukatif yang mereka buat selama kegiatan PKM bersama Tim Pengabdian Unisnu Jepara
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Endang, mengungkapkan rasa antusias terhadap program ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru PAUD. Kami tidak hanya belajar membuat APE berbasis teknologi, tetapi juga bagaimana mengimplementasikan media praktik langsung yang dapat membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan," katanya.
Hasil karya alat peraga edukatif kegiatan PKM bersama Tim Pengabdian Unisnu Jepara
Program ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan APE yang lebih variatif dan inovatif di lingkungan PAUD, serta memperkuat kompetensi profesional guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru PAUD di Jepara dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengintegrasikan teknologi serta praktik langsung dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini secara optimal.