Pelatihan Detergen Cair untuk Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Kudus, 25 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN UNISNU Jepara bekerja sama dengan ibu-ibu PKK Desa Karangmalang menggelar pelatihan pembuatan detergen cair, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi keluarga. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Karangmalang dan dihadiri oleh peserta yang antusias.
Pelatihan ini menghadirkan Bapak Selamet Yulianto sebagai pemateri, yang berbagi kisah inspiratif mengenai pengalamannya dalam menciptakan detergen cair. Bermula dari harga detergen yang mahal, Bapak Selamet memutuskan untuk mencoba membuat detergen sendiri. Ia mencoba berbagai resep yang ditemukan di internet Setelah berbagai eksperimen yang sempat gagal, ia akhirnya menemukan formula detergen yang tidak hanya membersihkan pakaian dengan baik, tetapi juga tidak merusak kain dan memiliki aroma yang harum.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat detergen cair dengan langkah-langkah berikut:
- Persiapan Alat dan Bahan: Siapkan ember, gelas takar 1 liter, dan peralon sebagai alat pengaduk. Bahan yang dibutuhkan adalah 1 kg texaphone, 1 kg NACL, etna secukupnya, 200 gram sulfate, 250 gram citrun, pewarna, pewangi, dan air.
- Pencampuran Bahan: Masukkan texaphone, NACL, etna, sulfate, dan citrun ke dalam ember. Aduk hingga semua bahan tercampur rata tanpa ada yang menggumpal.
- Penambahan Air: Tambahkan air secara bertahap menggunakan gelas ukur, dimulai dengan 1 liter dan terus diaduk hingga mencapai total 8 liter air.
- Pewangi dan Pewarna: Setelah air tercampur sempurna, tambahkan pewangi agar detergen memiliki aroma yang harum jika air telah 10 liter tambahkan pewarna makanan secukupnya lalu aduk hingga merata
- Proses Penyimpanan: Simpan dan diamkan detergen cair di wadah tertutup selama 24 jam sebelum digunakan.
Bapak Selamet juga menjelaskan bahwa fungsi utama detergen adalah membersihkan, bukan untuk menghasilkan aroma yang terlalu kuat. Pewangi dan pewarna hanya digunakan secukupnya untuk menambah daya tarik, sementara busa yang dihasilkan sebaiknya sedang saja namun tetap efektif membersihkan.
Ibu Ibu PKK Desa Karangmalang menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa ibu-ibu peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk menciptakan produk detergen yang berkualitas dan berpotensi menjadi usaha rumahan yang menguntungkan.
Pelatihan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa KKN UNISNU Jepara dan masyarakat desa dapat menghasilkan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi perekonomian lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H