Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMPN 2 Silo: Wujudkan Generasi Emas Bebas Stunting

Diperbarui: 29 Juli 2023   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Jember - Senin, 24 Juli 2023 Mahasiswa KKN Kolaborasi #2 Kelompok 049  berhasil menyelenggarakan kegiatan "Sosialisasi  Pencegahan Pernikahan Dini untuk Mewujudkan Desa Karangharjo Bebas Stunting" di SMPN 2 Silo. Sosialisasi disambut oleh Bapak Supriyanto selaku Kepala SMPN 2 Silo. Dalam sambutan, beliau sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini.

"Saya sangat berterimakasih kepada Mahasiswa KKN Kolaborasi #2 telah mengadakan sosialisasi ini. Kami berharap para siswa SMPN 2 Silo dapat mengambil pelajaran dari kegiatan ini dan dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dibandingkan memilih untuk nikah dini. Dengan itu, harapannya angka stunting di desa Karangharjo dapat berkurang." Ungkap Supriyanto.

Bu Cristiana selaku dewan guru juga turut membenarkan bahwa angka pernikahan dini di SMPN 2 Silo cukup banyak. Beliau mengungkapkan bahwa "Di SMPN 2 Silo sendiri pasti ada anak yang putus sekolah dikarenakan pernikahan dini. Menurut kami hal ini cukup menghawatirkan untuk kemajuan Desa Karangharjo sendiri. Oleh karna itu kami berharap sosialisasi ini memberi banyak manfaat untuk para siswa."

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bidan Desa Karangharjo, Bu Riski, dihadirkan sebagai pemateri dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa "Pernikahan dini itu berisiko terhadap tingginya angka stunting. Hal ini terjadi karena kurang siapnya psikis dan fisik seorang ibu muda untuk menghadapi kehamilan sehingga asupan gizi ibu ketika hamil tidak terpenuhi dengan baik.
Dengan ini harapannya sosialisasi ini dapat mengedukasi para siswa dan siswi SMPN 2 Silo untuk tidak melakukan pernikahan dini serta dapat menekan angka stunting di masyarakat desa Karangharjo.

Rafi Maulana H sebagai penanggung jawab kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keresahan mahasiswa KKN kolaborasi #2 tentang tingginya angka putus sekolah di SMPN 2 Silo, karena banyaknya siswa melakukan nikah dini.  
"Semoga kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan generasi emas bebas stunting di Karangharjo, Amin..." ungkapnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline