Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNIWARA Mukbang Onde-Onde Bondet Khas Karanganyar, Kota Pasuruan

Diperbarui: 19 Agustus 2023   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi pribadi)

*Pasuruan, 19 Agustus 2023 - Saat berkunjung ke kota Pasuruan, Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan onde-onde bondet, makanan khas yang unik dengan ukuran yang luar biasa. Berlokasi di Jalan Hasanudin, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung Rejo, onde-onde bondet telah menjadi magnet bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan sensasi rasa yang berbeda.

Dibandingkan dengan onde-onde biasa yang umumnya memiliki ukuran kecil, onde-onde bondet mengusung konsep berbeda dengan diameter mencapai 15cm. Inilah yang menjadikan makanan ini begitu istimewa dan menarik perhatian para pengunjung. Konsep unik ini tak lepas dari inisiatif Ibu Ismatul Laila, pemilik usaha onde-onde bondet, yang mulai merintis ide briliannya pada tahun 2019.

"Awalnya, saya ingin menciptakan suatu variasi onde-onde yang berbeda. Saya tidak terlalu suka membuat kue dengan ukuran kecil, jadi ide untuk membuat onde-onde dengan ukuran besar muncul," tutur Ibu Ismatul Laila.

Setiap harinya, Ibu Ismatul Laila mampu memproduksi antara 140 hingga 400 buah onde-onde bondet. Harga yang terjangkau, yakni 7000 rupiah per biji, menjadikan makanan ini semakin diminati oleh masyarakat. Tak hanya itu, onde-onde bondet karya Ibu Ismatul Laila juga telah menemukan pangsa pasar di beberapa kota, seperti Malang, Madura, dan Jawa Barat.

Proses pembuatan onde-onde bondet ini menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, tepung tapioka, kentang, kacang hijau, gula, wijen, dan bahan tambahan lainnya. Meskipun bahan-bahannya umum, sentuhan khusus dari Ibu Ismatul Laila dalam memadukan dan mengolah bahan-bahan tersebut menjadikan onde-onde bondet memiliki cita rasa yang istimewa.

Salah satu tantangan dalam pembuatan onde-onde bondet adalah proses penggorengannya yang memakan waktu lebih lama. Dikarenakan ukurannya yang besar, onde-onde bondet membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk digoreng hingga menjadi renyah dan tahan lama. Dengan kreasi uniknya dan rasa yang lezat, onde-onde bondet karya Ibu Ismatul Laila menjadi bukti nyata bagaimana sebuah inisiatif sederhana bisa berkembang menjadi usaha yang sukses dan diminati oleh banyak orang. Bagi pecinta kuliner, mencicipi onde-onde bondet ini menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan saat mengunjungi Pasuruan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline