Mahasiswa KKN UMP Desa Karanganyar Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara mengadakan sosialisasi GERAKAN ANTI STUNTING
BANJARNEGARA -- Senin ( 22 Agustus 2022 ) Mahasiswa KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kelompok 042 Desa Karanganyar, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan Sosialisasi Gerakan Anti Stunting di Gedung Pertemuan Desa Karanganyar.
Kegiatan Sosialisasi Gerakan Anti Stunting tersebut merupakan program kerja sama yang dilakukan antara Mahasiswa UMP dengan Pemerintah Desa Karanganyar dan Puskesmas Kalibening. Sosialisasi Gerakan Anti Stunting diperuntukkan kepada Masyarakat Desa Karanganyar, khususnya pada ibu hamil, ibu menyusui, ibu kader, perangkat Desa Karanganyar, serta ibu yang memiliki balita/batita guna memberikan edukasi tentang STUNTING.
Dalam kegiatan ini sejalan dengan Program Pemerintah Indonesia khususnya Kabupaten Banjarnegara yang sedang difokuskan untuk menekankan angka stunting di Kabupaten Banjarnegara, sesuai dengan data prevelansi stunting di Kabupaten Banjarnegara yaitu 22.7 % pada tahun 2021.
Maka dari itu Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan kegiatan Sosialisasi Gerakan Anti Stunting di Kabupaten Banjarnegara khususnya Desa Karanganyar Kecamatan Kalibening bukti bahwa keseriusan antara Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan pemerintah Desa Karanganyar untuk mensukseskan program pemerintah pusat dalam menekankan dan mencegah stunting di Indonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Gerakan Anti Stunting ini dilakukan kerja sama antara Mahasiswa UMP dengan Pusat Pelayanan Kesehatan yang ada di Kecamatan Kalibening. Dalam kegiatan ini Mahasiswa UMP mengundang Ahli Gizi Etis Dirowati Suryo S.Gz dari Puskesmas Kalibening untuk menjadi pemateri dalam Sosialisasi Gerakan Anti Stunting dan ada pemateri dari Tim KKN UMP Kelompk 42 Desa Karanganyar sebagai pemateri dalam Gerakan Tutup Mulut pada Anak dan MP-ASI yang di sampaikan oleh Bulan Rucka Relli dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
GTM adalah gerakan tutup mulut yang terkadang dilakukan bayi saat memasuki tahap MP-ASI atau makanan pendamping ASI. Dalam sosialisasi ini membahas mengenai bagaimana penyebab serta cara menangani anak yang sedang mengalami GTM. GTM sering terjadi pada anak--anak yang baru saja memasuki tahap MP-ASI namun jika terjadi terus menerus dapat membuat anak mudah sakit, berat badan turun, dan kekurangan gizi yang berdampak pada tumbuh kembangnya.
Dengan terlaksananya Sosialisasi Gerakan Anti Stunting ini, diharapkan dapat menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Masyarakat Desa Karanganyar sangat senang dan antusias sekali dengan diadakanya Sosialisasi Gerakan Anti Stunting ini, serta turut hadir semua perangkat Desa Karanganyar dan bu bidan Desa Karanganyar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H